Terbangun di tengah malam karena sebuah suara tangisan, tidak cukup tidur, memiliki mata panda, bahkan tak punya waktu untuk me time atau sekedar menutup mata untuk waktu yang lama. Nata merasakan itu semua seraya memijat kepala. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Dengan keadaan Sagara yang tidak ingin lepas dari payudara sebelah kiri, putra sulungnya itu masih asik meminum susu. Beberapa menit lalu, entah apa yang di alami atau Sagara juga yang bermimpi buruk. Bayi mungilnya itu menangis hebat, membuat Nata panik dan langsung melompat dari kasur hanya demi menenangkan.