"Yuq—"
"Halo, apa kabar? Gimana keadaan kedai selama nggak ada aku—gue? Oh iya, tapi sebelum itu kenalin dulu. Ini Wiranata, biasa di panggil Wira—dia itu kak—"
"Calonnya Yuqi," sela Wira cepat. "Kamu pasti Lucas kan?" tanya Wira yang membuat Lucas segera mengangguk meskipun terlihat ragu da bingung. Bingung, bagaimana caranya lelaki tampan yang sialnya berwajah datar ini dapat tahu namanya. "Yuqi sering ceritain kamu sama saya. Jadi jangan heran kalo saya tahu nama kamu."
"Ge—"
"Apa, Sayang?"