"Sehun... maaf, maaf karena aku dan Yena menyembunyikan fakta sebesar ini sama kamu. Dia nggak salah—Yena, cuman mau kamu nggak khawatir sama dia tentang penyakit mematikan itu. Perihal kecelakaan... mungkin itu salah satu cara Tuhan buat ambil dia dari kita semua. Dan juga Nata... mungkin cara kotor aku di masa lalu sudah bikin kamu benci banget. Tapi aku mohon maaf untuk sekali aja. Maafin semua kelakuan jahat kamu yang bahkan sudah mengancam nyawa. Aku... memang pantas untuk di benci dan di jauhi."