Tentang mimpi Nata... itu benar, ada yang tidak biasa dari Oma. Yaitu sebuah rahasia yang baru di beritahukan tepat tepat beberapa jam yang lalu kepada kedua pria berbatang—tangan kanan Oma Nira sendiri. Asegaf menatap lautan bintang di luasnya gelap malam. Seraya tangan memegang beberapa buah kertas amplop. Lelaki mini itu berdiri seorang diri di balkon kamar dengan air mata yang masih setia mengucur dari pelupuk sana.
Merasakan sakit di dada akibat sesak. Asegaf tidak dapat mendeskripsikan bagaimana rasa sakitnya akibat kenyataan yang baru saja ia ketahui. Seperti yang di katakan sebelumnya, Oma Nira mengidap penyakit jantung kronis dan gagal ginjal. Bahkan beberapa tahap alternative pengobatan sudah di coba semua. Tetapi nihil, itu hanya mempertambah waktu umur kehidupannya saja.