Mendudukan diri dengan tegap, seraya jari tangan membuka lembaran demi lembaran kertas berisi informasi yang tidak di ketahui. Dengan sebelah tangannya yang sedang memegang erat sebuah gawai sebab sedang menelepon seseorang. "Kamu memang nggak ada kerjaan selain telepon sama gangguin saya, ya?" tanya Asegaf dengan napas jengah. Mengundang kekehan pelan dari seseorang di ujung sana.
"Siapa bilang nggak ada kerjaan? Bahkan setiap hari di sini saya ngelihatin pemandangan pasutri baru yang kerjanya nebar ke-uwu-an terus. Perlu kamu ketahui juga, mata saya hampir buta ngelihatnya." Alvin menjawab dengan nada sebal di iringi putaran bola mata malas. Ya, memang saat ini ia sedang menelepon Asegaf karena ingin meminta suatu bantuan.