"Kalo lo lagi nggak enak badan, mending kita pulang ke kostan aja ya sekarang?" Lucas bertanya demikian saat melihat Yuqi yang masih setia berdiam diri di dalam mobil. Bahkan mobil rentalan itu sudah terparkir apik di parkiran calon undangan tamu. Mendengar hal itu membuat Yuqi segera menolehkan kepala cepat. "Kenapa harus pulang? Kita juga udah sampe, sayang banget kalo harus pulang tanpa mau makan dulu di dalem."
Menghela napas lega, Lucas bersyukur karena akhirnya Yuqi balik ke mode normal. Memikirkan makanan tentu dapat mengembalikan mood seseorang. Sekali lagi, lelaki bertubuh besar itu menatap Yuqi dari arah samping seraya menempelkan punggung tangan di atas kening. "Lo nggak apa-apa kan tapi?"
Memaksakan senyum untuk hadir, seharusnya Yuqi tidak boleh bersikap seperti ini. Gadis itu memasang senyum jemawa, "Gue nggak apa-apa. Ayo keluar," katanya memaksakan.