Hari pertama setelah menikah.
Tidak ada yang spesial. Masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Nata setia menutup mata di saat sang mentari fajar sudah berada tepat di atas kepala para manusia yang bekerja di luaran sana. Gadis itu bersembunyi di balik selimut, melupakan bahwa ia telah menikah. Nata sama sekali tidak teringat akan keberadaan Sehun saat ini.
Meraba kasur di sebelah kanan, tidak menunggu lama. Seperkian detik kemudian Nata membola. Membuka mata cepat sembari mendudukan badan. Ia terkejut saat tidak mendapati keberadaan Sehun.
Apakah semalam hanya mimpi?
Pernikahan itu apakah hanya sebuah ilusi Nata saja?
Ah, gadis itu menjadi overthinking di pagi hari. Nata masih berusaha mengenali tempat ini. Hotel bintang 5 milik keluarga besar bangsawan. Benar, Nata tidak bermimpi. Ini adalah tempat serta kamar yang ia tiduri sejak semalam bersama Sehun. Lantas ke mana perginya lelaki itu?