Gelapnya malam sudah membentang. Makan malam pun telah usai tepat beberapa menit yang lalu. Nata masih setia berada di kediaman rumah besar Bangsawan karena tidak di izinkan oleh Irina pulang. Persetan dengan adab serta acara yang mereka gelar beberapa hari lalu—pingit. Irina tidak terlalu memikirkan hal itu.
Hanya bisa berdoa kepada Tuhan semoga pernikahan anak serta calon menantunya lancar. Tanpa ada masalah besar yang akan menghantam. Oma Nira pun sudah di beri tahu perihal hal ini. Seperti biasa, layaknya orang tua kebanyakan. Ia pasti sangat terkejut. Tidak menyangka bahwa Yena berubah haluan.
Maksudnya, dulu kan wanita itu hanya fokus kepada Nata demi menyingkirkan cucunya. Tetapi melihat bagaimana ia menggunakan cara kotor untuk mendapatkan Sehun langsung membuat Oma Nira kesal tak berkepalang. Beruntung Asegaf memberi penjelasan serta mulai memasang rencana.
Wanita itu harus di beri pelajaran.