"Saya tahu dan kamu juga pasti tahu."
"Tahu pasal hal apa?"
"Kamu anak buah Oma Nira kan? Saya nggak sebodoh itu untuk mengerti semuanya." Sehun mengatakan serta melontarkan pertanyaan kepada seseorang lelaki yang berada di hadapannya ini. Asegaf tampak memasang senyum tipis sembari terkekeh pelan di kursi kebesarannya. Mereka berdua tengah berada di dalam ruangan kerja lelaki mini tersebut.
Asegaf yang sejak kembali dari kedai Nata tengah sibuk melihat beberapa proposal di tangannya di kejutkan oleh sebuah pintu ruangan yang terbuka secara lebar. Sehun lah pelakunya. Lelaki itu yang masih lengkap dengan pakaian tadi, datang lalu duduk tanpa di suruh di hadapan wajahnya.
