"Wess, cantik bener. Habis dari mana, Kak?"
"Habis dari butik temennya Mbak Wendy buat fitting baju."
"Oh...."
Yuqi memandang kedua manusia yang berbeda lawan jenis di hadapan wajahnya ini. Siapa lagi jika bukan Lucas dan Nata. Seperti biasa, lelaki itu dengan segala sikap, sifat, serta watak cerianya sedang menyapa Nata ramah. Walau sebenarnya Yuqi tahu betul kalau rasa sakit akibat patah hati beberapa hari yang lalu masih terasa dengan amat jelas.
Nata masih memandang seisi sudut kedai di saat Lucas melemparkan pandangan sendunya kepada gadis itu. Yang paling membuat Yuqi ingin sekali bertepuk tangan heboh lantaran sikap Lucas yang sangat berani kali ini.
Bagaimana tidak? Sebab Sehun sudah berdiri dengan apiknya di belakang tubuh calon sang istri di saat Lucas masih asik memandang dengan sendu. Tidakkah Lucas memiliki perasaan takut sedikit saja?