Nata berjalan dengan langkah lunglai keluar kamar sembari menutup mata, sialnya di pertengahan malam seperti ini ia malah merasa haus. Jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari ketika tangan Nata berhasil menggapai sebuah teko yang berada di pantry dapur.
Walau sebenarnya tubuh Nata enggan untuk bangkit dari yang namanya kasur. Karena demi Tuhan, sesi ngobrol bersama keluarga Bangsawan yang membahas tentang segala tetek bengek keperluan pernikahan baru selesai 1 jam yang lalu. Iya, memang selama itu mereka berbincang.
Ada saja argument serta penolakan yang terlontar dari salah satu keluarga, kecuali Jaehyun yang sepertinya sudah masuk ke dalam alam mimpi karena ia enggan ikut campur dalam hal ini. Padahal jika di lihat dari arah sini, posisinya yang akan menikah serta menggunakan kelengkapan adalah Nata dan juga Sehun. Tetapi mereka masih dan tetap saja membantah.