Sapuan angin pagi yang sejuk membelai wajah serta rambut-rambut halus di wajah Yuqi. Gadis itu saat ini sedang berjongkok menghadap sebuah tanaman bunga matahari yang beberapa hari lalu baru saja di berikan oleh Asegaf sebagai hadiah karena lelaki mini tersebut baru saja memulai bisnis barunya. Menjual berbagai macam tanaman mahal.
Padahal jam masih menunjukka pukul 6 lewat 20 menit. Yang artinya embun pagi masih banyak dan mengitari daerah setempat. Wajah bantal Yuqi menjadi fakta bahwa gadis itu baru saja bangun dari tidurnya setelah mencuci wajah. Dengan rambut panjang yang di kuncir kuda menjadi satu, ia memandang bunga matahari itu dengan tatapan tak terbaca.
Mengabaikan suara derap langkah dari pada penghuni kost di tempatnya. Bahkan ada beberapa orang yang menertawakan aksi Yuqi. Hingga tepat 10 menit berlalu. Yuqi masih setia berada di tempatnya, enggan menoleh walau namanya sudah di suarakan oleh seseorang lelaki bertubuh besar di belakang sana.