"Bukan. Gua ke sini mau ngasih tau." Ucapan Peter berhasil menghentikan langkah gue.
Gue berbalik badan. Sedangkan Pete masih berdiri di sana, dengan raut wajah yang sama. Tidak terbaca.
"Besok gua kembali ke Amerika dan bakal tinggal di sana. Ga balik lagi ke Indonesia."
Pete terdiam sesaat, sebelum akhirnya dia kembali melanjutkan kalimatnya.
"Jadi.. Kita putus ya, beb?"
Deg.
Mata gue langsung membulat melihat Peter yang saat ini berdiri sambil tersenyum teduh ke gue. Mari gue tekankan, PETER TERSENYUM.
Peter senyum, tapi kok hati gue perih ya?
"Peter, lo bilang apa?" ulang gue dengan suara bergetar karena kaget.
"Gua bakal tinggal di Amerika," jawab Peter dengan suara yang sangat tenang.
Gue masih menatap Peter, meminta dia untuk melanjutkan kalimatnya.
Hembusan napas pelan keluar dari mulut Peter.
"Gua ga akan balik lagi ke Indonesia, Beb. Dari pada kaya gini. Ga ada peluang lagi beb. Kita selesai ya?" ulang Peter. Dengan nada yang masih sama santainya dengan tadi.