Yuki sibuk berlatih dan melatih anggota klub dance.Tubuh nya terasa basah karena berkeringat.Tentu saja karena sudah cukup lama ia menari disana.
"Haruka-san,terimakasih!!!"
Semuanya berojigi pada Yuki.Yuki sendiri hanya tertawa pelan sambil meringis canggung."Santai saja" jawab Yuki.
Setelah berpamitan,Yuki memilih segera pergi ke ruang bilas.Beberapa gadis ada yang ikut kearah yang sama.
Jadi,KHS (Katashi High School) itu merupakan SMA terelit di Jepang.Dengan berisi murid yang berasal dari keluarga berada,pintar dan berbakat.Jadi ya wajar saja,jika sekolah diisi murid seperti itu.Apalagi fasilitas sekolah yang mewah namun dengan bayaran yang fantastis.
Setelah membersihkan dirinya,Yuki masuk ke ruang berganti pakaian.Sebelumnya ia memilih mengeringkan rambut nya dahulu,lalu segera beranjak sembari membuka ponsel nya.
Ada beberapa panggilan tak terjawab dari Seiichi.Juga ada banyak pesan.Yuki membuka nya,dia mengerjapkan matanya begitu membaca pesan bahwa Seiichi menyuruh nya berdandan secantik mungkin.
Yuki mengalihkan pandangan nya kearah tas hitam ditangan nya dengan pandangan curiga.
Tadi sebelum berlatih,ia meminta Seiichi mengantarkan pakaian ganti untuknya.Namun siapa yang tahu...
Yuki membuka tas itu dan dibuat terkejut.Disana ada sebuah blus putih dan celana jeans yang pas.Terlihat simple dan berkelas.Juga ada tas, stiletto,perlatan make up.Jika dipadukan itu sangat keren..
Yuki pun kembali membaca pesan.Disana Seiichi memohon untuk menemani nya diacara reuni.
Menghela napas,akhirnya ia pasrah saja.
Ia pun segera memakai pakaian dan berdandan.Dan juga tak lupa mengirimkan pesan agar Seiichi segera menjemputnya.
🍁🍁
Seiichi terlihat terdiam melihat sosok gadis yang nampak anggun dan stylish dalam balutan blus putih yang dimasukkan kedalam celana jeans yang pas di kaki jenjang nya.
Tak lupa stiletto warna cream yang menghiasi kaki.Dibahu kanan nya tergantung tas sedang berwarna putih.
Namun tak lama kemudian,Yuki melempar tas hitam padanya.
"Itu ada alat make up ku tadi dan baju bekas ku pakai.Nanti nii-chan berikan kepada maid ya,ehehe" cengir Yuki.Seiichi hanya bisa menghela napas menghadapi sikap Yuki yang tak ada anggun nya sama sekali.
Akhirnya kedua orang itu pun memasuki mobil mewah milik Seiichi.
"Sejak kapan kau bisa berdandan?" celetuk Seiichi.Setahunya Yuki itu gadis tomboy yang tak pernah direpotkan dengan berdandan.
"Dari dulu.Hanya saja aku malas menggunakan nya" jawab Yuki sambil menguap malas.Baginya,berdandan itu menghabiskan waktu.
Dia sendiri bangun pagi terkadang kesiangan,apalagi untuk bermake-up ria.Ia mungkin tak akan pernah masuk karena selalu terlambat.
Yuki berkaca sebentar melalui ponsel mewah nya.Rambut pendek sebahu nya hanya digerai begitu saja.Ia sedikit merapikan poni nya.
Seiichi sesekali memandangi imouto nya itu.Dan diam-diam tersenyum.
Ah,ia begitu merindukan Yuki-nya yang dulu.Sudah terlalu lama ia berpisah dengan nya,dan bahkan Yuki sudah berubah drastis.
'Yah,dia berubah dan aku menyukai nya.Andai dia bukan imouto ku...'