Aku kembali mengingat-ingat, dari siang aku hanya jalan-jalan di mall dan masuk ke kamar mandi. Tapi yang kulihat hanya sosok makhluk pemakan pembalut, bukan pocong. Darimana pocong itu berasal, kenapa dia terus mengikutiku? mungkin sosok hantu itulah yang dilihat Ria sampai-sampai membuatnya menangis dan ketakutan ketika melihatku. Rasa gemetarku sudah hilang, setelah aku tenang, aku menghampiri Om Suryadi dan Man di ruang depan.
"Sini kau duduklah di depanku, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu" ucap Om Suryadi sambil menunjuk tempat duduk.
aku pun menjawab dengan anggukan kemudian duduk berhadapan dengan om Suryadi, sedangkan Man yang ada di sampingku menyimak kami dengan sangat serius.
"Om mau tanya sama kamu Nimas, apa di tempat pekerjaanmu ada teman satu pekerjaan Atau ada teman kamu yang bekerja di tetangga sebelah? Kamu dekat gak dengannya?" tanya om Suryadi.
