Pagi-pagi sekali kami sudah bangun dan sibuk beberes rumah, jam 7 pak Burhan dan Bu Sinta akan pergi, jadi kami harus membereskannya dan selesai sebelum jam 7. Untung saja aku sudah mempersiapkan keperluanku, ketika berangkat nanti aku tinggal ambil ransel lalu pergi.
Tempat kerjaku ke kontrakan Bude hanya naik 2x angkutan umum, lumayan sih, perjalanan ke sana kurang lebih 1 jam. Itupun kalau tidak macet. Aku dan Uus memasukkan barang bawaan bapak dan ibu ke dalam mobil bagasinya, belum selesai kami mengerjakan tiba-tiba datang seorang pria dan memarkirkan motornya di depan rumah pak Burhan.
"Mas, kau sudah datang?" ucap Uus kemudian menghampiri pria itu lalu mencium tangannya.
Bu Sinta langsung keluar untuk melihat siapa yang datang.
"Bu, ini suami saya. Dia datang untuk menjemput saya" ucap Uus.
"Oh iya Uus. Suruh saja suamimu masuk dulu, kau bisa selesaikan dulu pekerjaannya, jadi nanti kita keluar rumah sama-sama" ucap Bu Sinta.