Sesampainya di jalan masuk hutan, kami melihat motor Reno yang sudah terparkir di sana. "Reno, awas jika kau mau disentuh oleh Tina, aku bersumpah akan menginjak kakimu" ucapku dalam hati.
Dika menghentikan motornya lalu parkir di samping motor Reno, kemudian kami melanjutkan berjalan kaki untuk masuk ke dalam hutan. Reno memberikan kode kepada kami dengan cara berteriak memanggil namaku, kemudian Widya dan Dika mengajakku untuk bersembunyi dibalik semak-semak yang tidak jauh dari Reno dan Tina berdiri. Setelah itu Widya dan jika mulai menaburiku dengan air tanah dan juga tepung, kini penampilanku sama persis dengan keadaan yang waktu itu.
"Nimas kau tahu peranmu kan? Aku dan Widya akan mendekat kearah Reno dan bergabung dengan mereka, sedangkan kau akan berperan ketika di pertengahan nanti" ucap Dika.
"Kau tidak apa-apa kan di sini?" ucap Widya menatapku dengan khawatir.
"Aku tidak apa-apa Widya, kalian pergilah. Aku akan menunggu peranku disini" ucapku melempar senyum.
