Padahal sebelumnya aku tidak pernah menaiki perahu jadi aku tidak memiliki trauma, tapi melihat telaga itu dari bawah seperti melihat pusaran air yang sangat besar, makanya ngeri dan aku takut untuk naik perahu. Akhirnya aku dan Reno menunggu Widya sambil duduk di bangku sambil melihat perahu dia bergerak mulai menjauh dari tepi.
"Bagus ya Ren, kamu sendiri enggak pengen naik perahu kaya Widya?" tanyaku pada Reno Aku tidak mau dia tidak bersenang-senang gara-gara aku.
"Enggak. Aku lebih suka lihat daripada naik" ucap Reno sambil menikmati kacang kulitnya.
Dia ini sweet banget sih! Kadang kalau aku tidak tahan, pengen banget rasanya mencubit pipi Reno sampai berwarna merah seperti udang goreng. Tapi aku tidak berani melakukan itu, yang ada nanti aku yang malu sendiri. Untuk menatap wajahnya lama saja aku melakukannya diam-diam.