Alunan takbir berkumandang dengan lantang, menandakan kalau umat muslim sudah mendapatkan hari kemenangannya. Kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu selama satu bulan penuh, dan kini waktunya bagi kami untuk merayakan hari raya idul Fitri. Usai salat Ied, orang-orang berdiri di sepanjang jalan dan sebagian lagi berbaris untuk bersalaman. Diiringi dengan tabuh bedug dan juga lantunan takbir membuat suasana menjadi semakin haru, banyak orang yang menangis ketika bersalaman, mereka saling mencurahkan dan saling memaafkan.
Setelah selesai dari masjid aku dan adik-adikku sungkem dengan Mama dan juga Mbah Putri, aku berdoa semoga kami selalu merayakan hari raya idul Fitri bersama sama seperti ini.
"Mama, Nimas izin pergi dulu ya" ucapku setelah mengganti baju.
"E... Eh... Mau ke mana itu!" mama menghentikan langkahku.
"Mau pergi berkeliling lama sama Widya" jawabku berbalik menatap Mama.
"Tidak. Kamu nggak boleh kemana-mana, hari ini kamu akan ikut mama berkunjung ke rumah bibi"