Chereads / The Ghost / Chapter 30 - The Heart Empire

Chapter 30 - The Heart Empire

Shadow bersama Shadow Master Vergil segera masuk kedalam istana bersama Xen dan pasukannya, Shadow memutuskan untuk memeriksa istana mulai dari ruangan utama hingga penjara bawah tanah. Shadow khawatir adanya sebuah kejutan menunggu seperti pasukan rahasia atau apapun yang bisa untuk membuat King Disonius. Shadow memeriksa penjara dan menemukan tawanan yang merupakan mantan mentri ayahnya, Shadow segera membebaskan tawanan tersebut. Xen dan pasukannya sendiri membawa Lord Petrovic dan Lord Puttino kedalam penjara istana Azeroth karena akan menerima hukuman, sepanjang perjalanan Lord Petrobict hanya terdiam sementara Lord Puttino berteriak minta dibebaskan.

Malamnya dilakukan jamuan karena sudah sepenuhnya Lunavara Empire mengalahkan Bellarus Kingdom dan bersiap kembali menyatukan Lunavara dan Azeroth, Vergil menikmati dari kejauhan dan Shadow melihat pamannya berada di beranda istana.

"Paman kenapa?" tanya Shadow, "Aku merasa kalau waktuku untuk kembali bertualang akan dimulai." kata Vergil, "memangnya kenapa? apa ada sesuatu?" tanya Shadow, "Entah kenapa aku merasa akan melakukan petualangan yang sangat panjang dan lama." kata Vergil, "Petualangan seperti apa?" tanya Shadow, "Sebetulnya ini hanya mimpi saja sih.... Aku melihat sebuah dunia penuh dengan peperangan, banyak sekali yang tewas.... Dunia tersebut diserang oleh kekuatan yang bahkan sangat menakutkan.... manusia didalam dunia trersebut masih bisa berttahan, bahkan kekuatan diluar dunia tersebut sangat lapar" kata Vergil, "Apa mungkin....." kata Shadow, "Aku sendiri tidak tahu, yang pasti aku akan menemukan dunia tersebut." kata Vergil, "Menarik, aku ingin menemani paman dalam petualangan tersebut." kata Shadow, "Kali ini kau tidak bisa ikut.... kau punya tanggug jawab yang besar." kata Vergil. "Tapi aku tidak mau menjadi seorang Emperor." kata Shadow, "Kau harus melakukannya, bahkan aku bisa bilang semua istrimu bisa membantumu." kata Vergil, "Ternyata kalian disini? ayo bergabung masuk." kata Xen, Shadow dan Vergil masuk dan menikmat jamuan.

Setelah jamuan selesai, Xen segera berdiri memberikan sebuah pidato.

"Hari ini adalah hari yang sepenuhnya jadi hari yang bahagia bagi calon suamiku, Shadow Blackheart. Hari ini Azeroth dan Lunavara menjadi sebuah kerajaan yang besar, dan Shadow Blackheart akan menjadi pemimpin kalian." kata Xen. "Yang mulia Queen Xesinus, apa mungkin?" tanya salah satu mentri Lunavara, "Tenang saja, tidak ada perubahan apapun terjadi pada Lunavara, hanya saja mungkin akan berlaku ke wilayah bekas Azeroth." kata Shadow, "Baiklah kalau begitu, kata salah satu mentri, "Yang mulia Queen Xesinus, boleh aku memberikan sebuah pengumuman?" tanya Vergil, "Silakan Shadow Master....." kata Queen Xesinus, "Dalam kesempatan baik ini aku akan memberi sebuah pengumuman, Aku memutuskan akan kembali bertualang dan akan menyerahkan jabatanku sebagai ketua dari Assasssin Guild ke Luciana." kata Vergil, seluruh anggota Assassin Guild terdiam, lalu bertepuk tangan. Para anggota Assassin Guild tahu selama Vergil menjadi ketua Assassin Guild, semua persenjataan dan teknik yang lebih advance diajarkan oleh Vergil.

Setelah selesai jamuan Vergil mengirimkan surat pada semua anggota Guild agak bisa berkumpul, Vergil melihat kalau Shadow sedang diberanda kebingungan.

"Ada apa Shadow?" kata Vergil, "Sudah sekian lama aku tidak merasakan lagi bagaimana kondisi rumah.... sekarang...." kata Shadow, "Yang terpenting saat ini kau kembali dan bisa memimpin semua penduduk, nama Empire aku serahkan padamu." kata Vergil, Shadow hanya bisa melihat pamannya bergabung dengan pesta.

Esok hari terdapat pesta pemberian mahkota kepada Shadow, dan disaksikan oleh semua orang, Vergil melihat dari kejauhan dan hanya bisa tersenyum dan segera kembali ke Assassin Guild serta menitipkan sebuah pesan. Di markas Assassin Guild Vergil melakukan meeting bersama ketua guilld lain termasuh ketua dari Adventure Guild, Shadow yang selesai menjalani prosesi seegra membaca pesan tersebut dan menuju kelokasi

Shadow menunggu dan melihat Vergil tiba dengan barang yang sudah dikemasi.

"Yang mulia...." kata Vergil, "Berdirilah paman." kata Shadow, "Aku hanya bisa membantumu hanya sampai sini saja, aku akan berangkat ke petualanganku berikutnya." kata Vergil, "Paman, kau mau kemana? apakah Agretian Contingent kurang besar?" tanya Shadow, "Kali ini ada permintaan khusus yang ditujukan langsung padaku, dan petualangan ini hanya aku yang bisa lakukan." kata Vergil dengan nada datar, "Berapa lama kau akan pergi?" tanya Vergil, "Bisa satu tahun, atau dua tahun atau bahkan aku tidak akan kembali." kata Vergil, "Apa aku akan melihatmu kembali?" tanya Shadow, "Kita lihat saja, Satu hal yang pasti: aku tidak akan kembali dalam waktu yang lama:" kata Vergil mempersiapkan sebuah alat, sebuah portal terbuka dan Vergil mengambil alat tersebut. "Aku pergi dulu dan masuk kedalam portal tersebut. Shadow hanya terdiam, dan portal itu tertutup setelah Vergil masuk kedalam portal tersebut,

Seketika terdengar sebuah suara perempuan memanggil dirinya, Shadow menoleh dan melihat Xen dan semua istrinya tiba.

"Kau kemana saja? setelah upacara penobatan dan pemberian mahkota kau langsung pergi" kata Marrie, "Mengantar kepergian paman Vergil, rasanya tidak enak kalau tidak mengantarkan dirinya pergi bertualang." kata Shadow, "Lalu orangnya kemana?" tanya Luciana, "Dia sudah berangkat, dan sepertinya kita akan sangat sibuk kedepan." kata Shadow naik kudanya dan kembali ke istana. 

Shadow kembali ke istana dan banyak sekali mentri dan jendral dari Azeroth Empire sudah menunggu, Shadow segera duduk disinggasana sementara Xen beserta Marrie, Luciana,Mistral dan Lisa duduk disinggasana disamping kiri dan kanan Shadow.

"Mulai hari ini aku akan secara langsung mengawasi semua project pembangunan untuk membuat Azeroth Empire lebih baik, bila paman Disonius melarang ras elf atau yang lain bergabung dalam project kerajaan.... aku akan membuka kepada semua ras yang ada. Ayahku.... King Azeroth Heart XVI percaya bahwa bila semua bekerja sama, Azeroth Empire akan menjadi rumah bagi kita semua." kata Shadow, "Bagaimana dengan Disonius dan semua ?" tanya salah satu Jendral, "Mereka akan dihukum sesuai dengan apa yang mereka perbuat, Bangsa Beast.... Para Dwarf..... semua bangsa Elf..... kalian bila tahu suku kalian diperlakukan dengan tidak layak, saat pengadilan nanti bisa memberikan testimoninya." kata Shadow, "Kalau begitu tinggal satu hal lagi yang harus kami lakukan...." kata Edward, "Apa itu, paman Edward?" tanya Shadow, Seketika Edward dan seluruh penduduk Azeroth Empire berlutut. "Kami siap mengikuti semua apa yang kau perintahkan.... Yang mulia Emperor Shadow Blackheart." kata Edward.