Selamat membaca :)
°•°•°
Nasya mendongak mendadak karena merasakan kehadiran seseorang. "Kak Al ... kenapa Kak Al di sini?" tanya Nasya dengan mata sedikit membulat karena terkejut. "Kelas kakak di bawah, bukan di sini."
"Aku tau, Cantik."
Laki-laki itu terlihat sangat tampan kala menatap Nasya dengan senyuman manis. Seragam batik merah yang melekat di tubuh membuatnya semakin tampak gagah. Rahang tegas, memiliki kulit kuning langsat, dan rambut belah kanan model side-swept pompadour membuat Al kian tampan di mata para cewek SMA Devout.
"Kalau tahu, kenapa Kak Al masih berdiri di kelas sebelas IPA tiga?" tanya perempuan yang duduk di kursi sendiri.
Nasya tidak menampik ketampanan laki-laki itu, terlebih pagi ini. Bahkan aroma segar mirip melon menguar dari tubuh kekar Al. Nasya yang duduk di kursi sedari tadi, dapat mencium aroma melon atau zync yang segar.
"Aku cuma mau bilang, pulang sekolah kita harus menyalin seperti biasa. Masih banyak yang harus dirangkum, Cantik."