sampai dirumah, Raja masih termenung memikirkan mama nya. ia mencari cara sendiri agar ia bisa menemukan mama nya karena kak Dewa, papa dan Om Andri tidak memberikan jawaban apa apa.
"pemilik butik, nama nya Shinta, wajahnya seperti mama. apa iya dia...." gumam Raja
"kenapa aku gak minta bantuan Selin aja, dia kan kerja disana" batin Raja
"iya aku harus coba, minta bantuan selin" kata Raja penuh semangat
Dewa yang baru pulang kerja, ia langsung menemui adiknya di kamar, ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, memang pintu nya tidak di kunci.
"kak Dewa? main nyelonong masuk aja" ujar Raja
"lagian gak di kunci juga pintu nya" balas Dewa lalu duduk di kasur Raja
"ngapain kakak kesini?" tanya Raja
"gak ngapa ngapain" singkat Dewa
"oh ya kak. Soal mama, aku mau minta bantuan temen aku yang kerja di butik buat cari tau orang yang mirip mama itu, mama atau bukan" terang Raja
"hah? serius kamu?" tanya Dewa sambil menoleh pada Raja
"iya lah, kebetulan ada temen aku yang kerja disana, nanti aku suruh dia cari tau. siapa dia sebenarnya" ujar Raja
"oh, Oke. kalau gitu, aku juga minta bantuan Sheril buat tanya ke papa nya soal orang itu" balas Dewa
"atau... kakak ajak kerja sama aja ya!" kata Dewa tiba tiba
"nah, bagus juga tuh kak" kata Raja sambil mengacungkan jempolnya
"Oh, gini aja Ja. nanti kakak akan jadi investor di Butik nya orang itu, biar kakak bisa selidiki langsung" usul Dewa
"ide bagus kak" puji Raja puas
"Oke, nanti kakak akan suruh orang kakak buat kesana menemui manajer nya" kata Dewa penuh semangat
"tapi kak, jangan sampai ketahuan papa ya. nanti papa bisa marah" ingat Raja pada Dewa
"Oke, nanti kakak diem diem biar papa gak tau" imbuh dewa
**********************************************
Esok harinya, Raja tengah bersiap siap untuk berangkat ke kampus tapi sebelum itu ia teringat tentang rencananya tadi malam, lalu ia mengambil ponselnya dan menghubungi Selina.
"Ya hallo Ja" jawab Selin diseberang sana
"Lo masuk jam berapa?" tanya Raja
"jam 9, kenapa?" tanya balik Selin
"Sel, gue ke rumah Lo sekarang boleh? ada yang mau gue ceritain" minta izin Raja
"boleh sih, tapi bentar. gue lihat dulu, papa gue udah berangkat belum" kata Selin lalu menanyakan papa nya pada mama nya
"Ja, papa belum berangkat nih. Gue takut nya nanti Lo dimarahin sama bokap. kalau mau ngomong, ngomong aja langsung sekarang" kata Selin
"Aduh, ya udah deh" ucap Raja pasrah
"jadi gini Sel, gue sama kakak gue pernah liat orang yang sama persis sama mama gue, beberapa kali gue lihat dia, dia itu sama banget wajah nya, cara berjalan nya bahkan namanya pun sama" terang Raja
"terus?" tanya Selin penasaran
"sorry, nih sebelumnya. gue pernah ngikutin tuh orang dan berhenti nya itu di butik Lo"
"jadi Lo pernah sampai ngikutin? trus siapa orang nya?" sela Selin
"bentar sel, gue penasaran sama tuh orang sampai akhirnya, gue selidiki lebih lanjut, gue diem diem ke butik Lo, nyamar mau cari pakaian. sampai ada pelayan yang kayaknya curiga sama gue, dan gue coba buat pilih satu satu, hahahah....." lanjut Raja dengan terkekeh
"kalau Lo kesana, lo kok gak bilang Gue sih Ja?" tanya Selin
"ya kan Lo lagi kerja" singkat Raja
"saat gue pilih pilih, dia Dateng di samping gue, dan bicara sama salah satu pelayan butik. disini gue makin curiga, karena pelayan manggil dia Bu Shinta karena nama itu mirip banget sama mama gue" tambah Raja