Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tergygyt

Tari_Rf
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.5k
Views
Synopsis
Gygy berubah menjadi manusia serigala akibat dari gigitan dari serigala yang tak dikenal kemudian ia bergabung dengan kawanan Terang bulan yang dipimpin oleh Alpha Damar kakak dari Andrean teman sekolahnya. Andrean membantu Gygy beradaptasi tetapi ia menyembunyikan sesuatu kepada Gygy perihal pasangannya. Entah kenapa Gygy semenjak berubah, ia mempunyai perasaan yang tak dapat dijelaskan kepada Sang Alpha. Saat ia mengetahui itu semua, Gygy harus menerima kenyataan Damar tak mau memilihnya karena ia mencintai orang lain. Ia melarikan diri dari kawanan untuk mencari serigala yang telah mengigitnya, ia harus menggigitnya kembali agar dapat kembali menjadi manusia normal dan dapat terlepas dari cinta segitiga antara Alpha dan Beta.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - chapter 1

Stalking, mungkin yang ia lakukan sekarang bisa disebut demikian. Ia tidak dapat menahan rasa keingintahuannya yang tinggi alias over kepo. Gygy merasa ada yang aneh dengan Andrean, teman sekelasnya yang menjadi idaman satu sekolah. Andrean sangat tampan dan berkharismatik, fisiknya tinggi dan otot-ototnya terbentuk sempurna.Ia juga pintar dan selalu menjadi juara umum tetapi bukan karena itu Gygy menjadi penasaran dengannya. ia juga tidak menyukainya seperti kebanyakan teman sekolahnya. Ia normal tentu saja, mungkin cuma masalah selera.

Mungkin teman-temannya tidak sadar atau hanya dirinyalah yang terlampau peka. Disaat teman-temannya hanya memandangi dan mengagumi ketampanannya, GyGy  melihat Bola mata Andrean berubah, terkadang hitam pekat, terkadang berubah menjadi kuning emas saat dia sedang marah. Selera makannya juga aneh, bukan porsinya saja yang besar ,ia pernah memergoki Andrean memakan seekor ayam utuh. Jijik, satu kata Yang terlintas dalam benaknya. Bagaimana respon pengagumnnya ya?

"Dan kenapa aku Yang selalu melihat keanehannya?"

"kebetulan, tapi kakeku bilang di dunia ini tidak Ada kebetulan semuanya sudah tertulis."

"Lalu,kenapa harus aku?"

Pertanyaan-pertanyaan itulah Yang selalu terlintas di kepalanya.

Sudah 2 hari ini Gygy mengawasi dan mengikutinya. Sejauh ini dia hanya pergi kesekolahnya lalu pulang kerumahnya di pinggir hutan. Aneh, tidak seperti kebanyakan remaja yang lain yang menghabiskan waktu diluar rumah.

" siapa dia sebenarnya? "

Keesokan paginya, Gygy yang sedang malas belajar matematika memtuskan untuk bolos dan tidur di perpustakaaan. Ditengah jalan ia menabrak seseorang, hingga ia jatuh kelantai.

" kalau jalan lihat-lihat dong" Omel Gygy sambil tanpa melihat siapa yang ditabraknya.

" Gygy Andaresa, kebetulan ketemu disini "

" A..Andrean.." ucapnya tergagap, matanya membulat karena kaget.  

" ini peringatan terakhir, Stalker. Jangan pernah mengikutiku lagi!" ucapnya dengan sedikit geraman dan seringaian yang membuat Gygy sedikit takut tetapi Rasa ingin tahunya yang tinggi, menghilangkan rasa takut itu atau Hanya pura-pura berani saja.

Ia menatap kedua mata Andrean sambil menodongkan jari telunjuknya.

"Siapa kamu sebenarnya, aku hanya ingin tahu apa ada manusia yang bola matanya dapat berganti warna dalam sekejap. For your information , i am not your fans , i just wondering "

Andrean hanya terkekeh, ia mendekatkan dirinya pada Gygy dan berbisik ketelinganya yang membuat tubuhnya menegang

" terlalu kepo, will kill you"

Andrean lalu pergi meninggalkan Gygy yang belum bergerak dari tempatnya, tangannya mengepal keras merasa diancam secara terang-terangan.

"Huh, dalam kata lain,kamu mengatakan bahwa perkiraan aku benar, bahwa Ada sesuatu Yang kamu sembunyikan"

***

Malam ini Bulan bersinar terang, walaupun bukan bulan purnama tetapi entah mengapa malam ini terlihat sempurna. Meskipun , ia sedikit takut akan peringatan Andrean di sekolah tadi tapi toh ia akan tetap terus mengikutinya sampai rasa penasarannya dapat terjawab.

Ia menyetir mobil estilo mungilnya sambil bersenandung lagu band Yang katanya tidak pinya haters,Sheila on 7, untuk mengalihkan pikirannya yang sedang takut. Ia sedang menuju ke Rumah Andrean di pinggir hutan yang konon sangat angker. Para warga sekitar tidak pernah masuk ke daerah itu. Hal itu membuat Andrean semakin mencurigakan.

"Anugerah terindah Yang pernah kumiliki....ooooo...."

Tiba-tiba saluran radio Yang menyiarkan lagu favoritnya mati kemudian hidup kembali namun suaranya tidak jelas seperti Kaset rusak.

Gygy kemudian menekan-nekan tombol power mematikan radio tersebut namun nihil suaranya Makin keras saja.

"Posthink Gy, ga Ada Yang lebih menakutkan daripada nenek"

Gygy mencoba menenangkan dirinya, sambil berdoa Dalam hati meminta perlindungan Tuhan.

Perasaannya sekarang sulit diartikan, seperti Ada Hal buruk Yang akan terjadi.

Menuju Kerumah Andrean ibarat Uji nyali, bulu kuduk Gygy berdiri tanpa dikomando dan tidak ada niatan untuk duduk. Sekilas ia melihat ada bayangan hitam melintas. Tiba- tiba ia seperti menabrak sesuatu dan menghentikan laju mobilnya , kemudian ia turun mengecek tetapi tidak ada apapun disitu. Perasaanya berubah tidak enak namun ketika ia membalikan badannya, Seekor serigala hitam pekat yang besarnya tidak lazim, menggeram kearahnya dan air liur yang menetes bak banjir bah.

" akhhhhhhhhh..tolong "

Reflek ia berlari, namun naas srigala itu dapat mengejarnya dan punggungnya terkoyak. Air matanya deras seperti teriakannya. Kemudian serigala itu menggigit bagian pundaknya kemudian kegelapan menyelimutinya.

######

Cahaya mentari masuk ke bilik kamar rawatnya. Sudah 3 hari dia terbaring tak sadarkan diri. Yang menanganinya adalah dokter Vera,kecemasan menghinggapinya. Luka pasiennya cepat sekali tertutup dan yang ia takutkan akan terjadi. Dokter Vera menemui seseorang yang telah menyelamatkan nyawa gadis yang menjadi pasiennya.

" Andrean, ini gawat yang aku takutkan akan terjadi.kau harus bicara pada kakakmu" ucap Dokter Vera hati- hati. Ia tahu hubungan Andrean dan kakaknya tidak akur dan rumit tetapi ia tidak punya pilihan lain.ini tentang keberlangsungan nyawa gadis itu. Sekarang yang bisa menolongnya hanya sang Alpha.

" aku akan bicara dengannya. Gadis itu temanku. Berapa hari lagi ia berubah" tanya Andrean mengela nafas berat.

"4 hari lagi..kejadian ini sangat langka. Terakhir terjadi 100 tahun yang lalu. Sebagai seorang teman kau harus selalu ada disisinya, kau tidak akan dapat membayangkan apa yang akan terjadi padanya nanti..mengerikan" Ujar Dokter Vera , menepuk pundak Andrean , adik dari sang Alpha. Kemudian, ia pergi dan mempersilakan Andrean masuk kedalam ruang Perawatan gadis itu.

Andrean duduk di kursi sebelah kasur dimana temannya yang super kepo terbaring. Dia sudah memperingatkannya beberapa hari yang lalu tapi dia keras kepala untuk mengindahkan. Dan pada akhirnya ia menerima akibat dari rasa keingintahuannya yang level tinggi.

" Gy, maaf seharusnya aku lebih keras memperingatkanmu. Sekarang nasi udah jadi bubur, kamu akan menjadi bagian dari kami. Tapi apakah kamu akan menerima menjadi seorang monster dan yang lebih penting lagi apakah Alpha akan menerimamu?" ujarnya kepada Gygy meskipun ia tahu orang yang diajak bicara tidak dapat menjawabnya.

Kemudian dering Handphone menginterupsinya.ia menggeser tombol hijau dan jantungnya berdetak lebih cepat.

Kakaknya , sang alpha menelponnya.

" hallo" ucap andrean

" to the point, apa yang mau kau bicarakan padaku" Jawab Damar tegas

" Alpha, ini tentang temanku.  Ia tergigit oleh serigala Yang tak dikenal, lalu.." ucap Andrean terputus dan disebrang sana Damar sudah menggeram marah

" lalu, apaa?"

" Temanku ,dia tidak mati. Dia akan berubah menjadi seperti kita dan itu kejadian Yang sangat aneh" terang Andrean

" Baiklah. Jaga temanmu sebelum aku kesana. Kita lihat apa keputusanku nanti" ucap Damar kemudian menutup telponnya.

Gygy sadar namun belum sepenuhnya. Samar- samar ia mendengar ucapan Andrean.

Tergigit...

dia akan berubah menjadi seperti kita..

" apa maksud Andrean" gumam Gygy lemah kemudia kegelapan menyelimutinya kembali.