Chereads / Kau Anugerah dalam Hidupku / Chapter 5 - Ep. 4 Pertemuan

Chapter 5 - Ep. 4 Pertemuan

Aku mendengar teriakkan anak itu. Sambil berlari memegang tangan Alisa.

" Bu, kenapa ibu lari? padahal anak itu tidak jahat."

" Ya nak, anak itu tidak jahat sayang. Ibu baru ingat, ada yang ketinggalan di rumah kita," tutur Ananta kepada anaknya.

" Sekarang, kita kemana bu?"

" Kita ke mesjid untuk sholat dulu."

Mereka berdua pun menunaikan kewajiban sholat, setelah selesai Alisa langsung pergi keluar karna ia tidak tahan lagi untuk pipis.

Ananta pun panik, melihat Alisa tidak ada disampingnya. Ia berkeliling mesjid untuk menemukan anaknya. Mulai dari Wc, sampai halaman mesjid.

" Alisa," teriak Ananta.

" Iya bu, Alisa disini."

" Sayang, bila pergi ijin dulu ya nak. Ibu panik mencarimu."

" Iya bu, maafkan Alisa. Alisa ingin pipis, jadi keluar sendiri."

" Kamu menjagakan tas siapa nak?" Tanya Ananta kepada puterinya.

" Alisa di suruh Om, untuk menjagakan tas ini. Karna Om nya mengejar anaknya bu."

" Kamu baik banget nak, kita tunggu ya."

Alisa dan Ananta menunggu kedatangan pemilik tas tersebut.

" Nak, terimakasih sudah menjagakan tas Om," tutur si pemilik tas.

" Sama-sama Om, Alisa pergi dulu ya."

Aku pun menoleh ke arah pemilik tas tersebut, betapa terkejutnya aku. Ketika melihat lelaki yang berdiri di hadapanku.

" Ayo Nak, kita pergi dulu," Aku pun menarik dan membawa Alisa pergi.

Tapi, tanganku di tahan oleh laki-laki itu.

" Jelaskan semua ini Ananta," tegas laki-laki itu dengan suara tinggi.

" Tidak perlu dijelaskan lagi, semuanya sudah selesai."

" Maafkan aku, Ananta. Maafkan aku, aku salah."

" Maaf, aku harus kembali pak."

" Aku tidak akan melepaskanmu."

" Apa maumu pak, aku tidak pernah berurusan denganmu lagi?"

" Siapa Alisa ini?" Jawab aku, Ananta.

" Kemana saja kamu selama ini, semenjak kehamilanku, kamu tidak menginginkan anak ini. Kamu mau membunuhnya bersama ibumu. Kamu tahu, dia anakmu." teriak Ananta kepada laki-laki itu.

Laki-laki itu terjatuh, ia menangis mengingat kejadian 5 tahun yang lalu.

Ia pun memohon kepada Ananta, " Maafkan aku, Ananta."

Aku lihat Alisa, ia langsung memeluk Ayahnya.

" Bu, Alisa punya ayah. Ini ayah Alisa?"

" Ya sayang, Alisa punya ayah."

Aku pun menangis melihat anakku, Alisa.

" Alisa, kita harus pulang nak. Sebentar lagi, istri Om ini akan datang sayang."

" Tapi, Alisa kangen dengan ayah."

" Alisa, ibu mohon. Ayo kita pulang nak!"

Akhirnya, mereka pun pulang bersama.

.

.

.

Tinggalkan jejak kalian ya, vote, like and komen ya😍