Hari ini adalah hari dimana Aca pertama kali sekolah menengah pertama.
"Ma,aku masuk ya ke dalam sekolah" ucap Aca sambil mengambil tas yang berada di jok belakang mobilnya.
"Oh ya hati hati,kamu yakin ga mau ditemani dulu?"tanyanya sambil mengusap kepala Aca
"Ah gausah aku kan udah gede malu ah ma"ucap Aca sambil melepas tangan mama di kepala Aca.
" ya deh mama tau kok"
Aca pun terkekeh mendengarnya
"Yaudah ya ma udah rame juga" ucap Aca seraya cepat menarik tangan mama dan mencium nya
Nama nya Annisa Manca biasa nya orang orang manggil aca,orang yang santai sama teman teman barunya, ia dua bersaudara adiknya bernama Amelia Maroon yang sangat akrab dengannya.
Setelah berjalan sepit-sepitan ke arah gerbang sekolah yang sangat macet nan penuh mobil,motor maupun anak anak,aca pun sampai di gerbang sekolah
"Huh cape"dengus Aca
" hei kamu!"teriak seorang laki laki yang memakai almamater berwarna merah hitam yang di sebelah kanan terdapat lambang osis
"Eh iya iya a a ada apa kak?"
tanya Aca gugup sambil berdiri kembali.
"Gausah gugup gua cuma mau kasih ini tulis nama lo abis itu tempel di baju lo sebelah kiri"
jawab nya sambil membuka post-it warna warni itu
"eh iya ka"ucap Aca menahan rasa gugup dan langsung mengambil post-it itu ditangan kaka osis
Setelah Aca ambil post-it nya,Aca pun langsung lari menuju meja kecil yang tersedia di tepi tepi tembok,memang meja keci kecil itu di sediakan dari pihak sekolah untuk menulis namanya masing masing.
"Hah akhirnya..."
dengus Aca karena cape+gugup aca pun langsung ngambil kotak pensil bergambar geometris dan langsung mengambil spidol berwarna hitam
Tiba tiba datang seorang anak perempuan memakai seragam sma dan merangkul tas nya disebelah kanan,lalu duduk di samping aca dan menaruh tas nya di meja kecil itu,dia membuka resleting nya lalu memasukkan tangan kanan nya kedalam tas sedangkan tangan kiri nya menahan tas nya dari belakang
"Duh huh ini mana sih pulpen gua" ucap nya sambil mengaduk ngaduk isi tas nya dengan kesal.
Setelah berapa lama dia kesal
Dia melirikkan mata ke arah Aca
"gua boleh pinjem pulpen ga?" pinta nya sambil menaruh kedua tangannya diatas tas
"Eh eh boleh kok tapi yang lain pake spidol" ucap aca mengingat kan kepada gadis itu
"Oh sorry gua gatau,yaudah deh boleh pinjem?"
"Boleh kok"
"Thanks"
"Ok"
Dia lalu menulis dengan samgat rapi dan bagus,kepala nya dimiringkan sedikit kearah kiri.
"Nih" kata perempuan itu sambil menutup spidol nya lalu menyodorkan spidol iti kearah Aca
"Oh" Aca langsung megambil spidol itu dan menyimpannya
" nama lo siapa?"
"Annisa Manca panggil aja aca"
"Oh"
"Dan lo?"
"Azzahra Lia,panggil aja Ara"
"Oh kenapa ga di panggil lia?"tanya aca sambil menggeser sedikit kearahnya
" udah pasaran kan gua bukan ikan"katanya sambil merangkul tasnya kembali
"Oh,eh lo mau kemana?"
"Mau kelapangan udah rame tuh"
sambil menunjukkan lapangan lewat kepala nya
" oh gw ikut boleh?"
"Lebih dari boleh" ucap Ara lalu tersenyum
Aca pun langsung merangkul tas dan berjalan di samping ara teman baru nya.
"Ra!ra!" panggil aca sambil menepuk nepuk pundak ara.
"Napa ca?" lalu memberhentika langkah nya.
"Gua pengen pipis ni anterin yu" pinta aca sambil meringis,tanda udah kebelet.
"Ah lu cuma karena pipis doang bikin gw kaget" ucap ara
"hehe udah kebelet nih"
"Iya iya ayo ah" ara pun menarik tangan aca tanpa ada rasa dosa
"Pelan pelan ra!!lo pikir gw kambing di tarik tarik"
"Pengen cepet kan?"
"I iya sih"
"Yaudah ikutin apa kata gua" ucap ara lalu melepaskan tangannya
"Iya iya truss ini udah nyampe blum di toliet" tanya aca sambil memandang mandang sekolah
"Ah lu buta!ini apa woi ini apa!" ucap ara dengan suara teriak teriak seraya memukul-mukul pintu toilet
Yang mengundang anak anak yang lewat memandang ara dengan raut wajah yang heran
"Iya iya"
aca lalu berlari ke salah satu toilet
-
"Ara!?" teriak anak laki laki yang menghapiri ara
"Eh eh elo?" tanya ara mengerutkan keningnya
"Iya gua"
"Lo sekolah disini?"
"Iya"
"Trus kenapa ga ke lapangan?"
"Nungguin temen"
"Ohhh gampang banget ya lo kek nya dapet temen"
"Ya cari lah!"
"Males nunggu yang sekelas aja"
"Aneh"
Lalu laki laki itu menyederkan tubuhnya disamping ara dan mengangkat bahu nya bersamaan
Pintu toilet pun terbuka
"Lo lama banget si ca"
Laki laki itu pun secara tidak langsung melihat Aca
"Ah bentaran doang ko"
Lalu aca menghapiri ara
"Siapa tu?" tanya Aca tepat di telinga ara
"Anak nyebelin se jagad raya"
ucap ara dengan wajah tertunduk kearah aca
" gw ga nger---"
"Ekhm" anak laki laki itu pun berdeham membuat aca dan ara kaget
"Ra gw ke lapangan dulu"
"Yaudah sana"
"Ish"dan anak laki laki itu langsung berlari kearah lapangan
Ara pun ikut lari meninggalkan aca yang masih bengong
" eh lo itu temen lo udah pergi duluan"kata gadis yang bernamtag cassandra
"Eh iya thanks ya ca ssa ndra"kataku yang tak semgaja melihat namtag di dada cassandra itu
" ok duluan bye"
"Bye"
Ketika Cassandra pergi aca pun bingung kemana pergi nya ara
" gw dimana nih???"tanya aca ke diri sendiri
"Woi" teriak anak laki laki
Dengan tak sengaja aca memandang laki laki itu
"Ada apa?"
"Lo temennya ara kan?" tanyanya sambil mengusap rambutnya kebelkang
"Oi lo ditanya diem aja!"
"Eh eh iya iya"
"Oh sorry bikin lo kaget,nama lo siapa?"
"Eh gapapa kok annisa manca lo?"
"Dzali alfaizi"
Ucap nya sambil
menyodorkan tangan sebelah kanan kearah aca,ketika aca mau membalas salam kenal nya tiba tiba suara teriak yang sangat mengganggu
"Woi aca!"
"Eh ara"
Ketika ada ara laki laki itu langsung pamitan ke aca buat pergi
"Panggil aja gua ali!"
Teriaknya sambil lari dengan wajah mengahadap ke gw
"Gua aca!"
Dan ali pun hanya memberika tangan yang menunjukan good
"Oh jadi lo udah kenal sama ali" tanya ara yang dari tadi memperhatikan aca dan ali
"Iya,lo juga kenal?"
"Lebih dari kenal ca?"
"Itu yang lo maksud anak nyebelin se jagad raya"
"Hmm" ucap ara seraya mengngguk anggukan kepala nya
"Gua pikir ga sih"
"Karna lo baru kenal,udah yuk"
Ara pun langsung narik tangan aca sontak membuat aca jadi kaget
"2 kali lo nyeret tangan gua ra"ucap aca dengan nada kesal
" bodo ah"
"Kenapa dia bisa nyebelin dia siapa lo?"
"Kepo!" dan ara pun langsung masuk kebarisan di depannya
Aca pun langsung berdiri di samping ara,karna barisan itu terdiri dari dua dua
"Lo jangan di samping gw tapi di belakang gw,emang mau nanti pisah?"
Ucap ara sambil menunjuk kearah belakang dengan jari jempol nya
"Ya gamau" aca pun langsung pindah kebelakang ara
-
MOS awal udah selesai untung saja hanya sekali jadi besok udah masuk kelas.
"Ca nih mau minum ga?" tawar ara seraya menyodorkan sebotol minuman
"Mau dong" ucap aca langsung mengambil minumannya
"Eh ra si ali siapa nya lo?"
"Nanya itu mulu"
"Lo nya gamau jawab"
"temen sd ca"
"Oooh nyebelin tah"
"Kalau ada yang lebih dari kata nyebelin ya itu lah dia"
Ditaman belakng aca dan ara pun hanya mengobrol sekilas lalu hanya diam karena kecapean ikut MOS
-
"Cape banget,mana lagi kevin heh"
"Woi li"
"Eh woi"
"Sorry nunggu lama"
"Gapapa"
"cape banget ke kantin aja yu, sekalian nungg boleh pulang" ajak kev tangannya menunjuk arah kantin
"hayu haus gua juga"
Inilah kisah awal sekolah tanpa kenal sangat dalam dengan temannya tetapi bukan masalah
Apakah ini awal dari semua nya?