Chereads / One night in Singapore / Chapter 2 - Menikmati malam

Chapter 2 - Menikmati malam

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan mereka sudah berkumpul di kamar Naomi...sebelum mereka jalan jalan mereka semua harus mengunjungi dahulu RS walaupun hanya sekedar berkenalan dan pembagian kelompok juga pemberian tanda pengenal.

Naomi POV

Ya di sini lah kami di RS Mount Elizabeth Singapore...kami harus datang dahulu sebelum besok kami mengikuti kegiatan yang pasti akan membutuhkan keseriusan...karena besok kita akan melihat para dokter menjalankan operasi baik besar ataupun kecil..atau cuma sekedar membantu mengobati luka luka kecil.

Mr. Roland pun membagikan tanda pengenal kepada kami di situ ditulis nama dr sesuai dengan nama kami jadi kami dapat keluar masuk dengan leluasa. Setelah pembagian identitas kamipun di bagi kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5orang saja..kebetulan kami ber3 sekelompok. Ya saya, Jihan dan sillia ditambah Rido dan Ferdi.

Kalo Adi sama Alex mungkin. Aku sungguh tak peduli...kalo sama dia pasti tidak bisa fokus...selalu berisik.

Semua sudah selesai tinggal besok pagi pukul 8 kami harus sudah datang ke RS dan berkumpul dengan kelompok masing masing tentunya didampingi dokter yang berada di sana... kebetulan kami dapat Mr Roland sebagai dokter contoh kami...jadi besok kami akan mengikuti kegiatan dr. Roland selama hampir 1 hari tepatnya dari pukul 8 pagi sampai 2 siang karena kita harus pulang ke Indonesia dengan penerbangan pukul  7 malam.

Pukul 05:00 pm

"Guys...waktunya kita jalan jalan...." Teriak sillia

"Yeyyyyy...cap cus cin..." Jawab Jihan

" Let's go to the party." Ucap Naomi

"Eh gue ikut beb." Teriak Adi

" Ya udah ayo...gak pake lama ya...kita cuma mau hang out sampe jam 10 soalnya besok pagi kita harus ke RS." Jawab Naomi

"Yoi sayang...." Jawab Adi

" Lu mah ke gue sayang ke Jihan beb...gimana sih?" Tanya Naomi

"Kan gue sayang sama semua temen temen gue..kalo ke Jihan kan cinta jadi panggilnya beb. Hehe.."jawab Adi sambil cengengesan

"Ok..ok...gue ngerti. Cepet jadian makanya nanti diambil orang loh." Ucap Naomi

" Dia-nya gak peka sih...kesel...untung cinta." Jawab Adi

Akhirnya mereka pun pergi...tempat pertama yang ingin Naomi injakkan kaki adalah tempat latihan memanah dan tembak. Enaknya lagi tempatnya itu memang dekat hanya jalan kaki juga sampe. Cukup 10 menit.

Naomi dan teman teman nya menikmati latihan tembak pan panah

Naomi yang paling jago, setiap meluncurkan anak panah selalu tepat sasaran.

Naomi sangat menyukai olahraga ini...dia dulu sering berlatih bersama ayahnya Akimoto.

Setelah memanah dan menembak mereka putuskan untuk pergi ke mesjid sultan

Mereka mengunjungi mesjid karena waktu sudah menunjukkan untuk seorang muslim menunaikan ibadah sholat Maghrib. Mereka sholat magrib dan menikmati rumah Allah yang megah itu...sangat sejuk... nyaman.. tentram dan damai...itu lah tempat ibadah bagi Naomi dkk.

Pukul 06:30 mereka lanjut ingin pergi ke sebuah museum

Lalu mereka pergi ke taman dan jembatan dan beberapa tempat yang cukup indah dan menyenangkan

Mereka menikmati suasana malam di Singapore...

Di sisi lain ada seorang pengusaha yang menurunkan kakinya dari mobil Lamborghini keluaran terbaru. Ya dia adalah Arsen...dia bosan dan ingin menghilangkan penat. Biasanya dia pergi ke club' dengan teman teman nya...namun kali ini dia ingin mencari tempat yang tenang...dia pergi ke jembatan "Helix bridge" hanya berdua dengan temannya Andreas.

Dia tidak tau kalo di balik jembatan sudah ada yang mengincarnya dan mencoba untuk menembakkan pistolnya.

Seorang laki laki bertubuh tegap itu tengah mengarahkan pistolnya ke dada Arsen...namun dia tidak menyadari ada seorang wanita di belakang nya melihat apa yang dia akan lakukan.

"Ya Allah...orang itu mengarahkan pistolnya ke laki laki yang berjaket kulit..." Ucap Naomi di hatinya

Dengan tangkas Naomi mencoba menarik pistol tersebut dan...

Dor...dor..dor...

Seseorang terkena tembakan...

Andreas memegang lengan temannya yang terkena tembak...lalu mengikat luka tembak itu dengan saputangan yang ada di saku celana nya. Ya ..itu Arsen yang tertembak.

Arsen dan Andreas melihat siapa yang sudah berani menembak dirinya...di situ tatapannya menajam dan terbelalak melihat seorang wanita yang sedang berkelahi mencoba merebut pistol.

Naomi memelintir kan tangannya lalu bugh....bugh...tendangan demi tendangan Naomi Lesatkan ke dada, perut dan kaki laki laki itu dan dia sekarang berposisi berlutut dengan tangan terpelintir ke belakang, Naomi pun berhasil merebut pistol dan mengarahkan ke kepala laki laki tersebut.

Sillia dan Adi hanya melihat menganga...mereka memang tau temannya jago tembak dan pernah ikut taekwondo tapi belum lihat secara langsung...itu lah Naomi kecil kecil si cabe rawit...sedangkan Jihan hanya tersenyum lebar...dia tau temennya emang udah Badas dari kecil...dari SD dia udah tau...

"Lo emang masih tetep jago ya Naomi" celoteh Jihan

Mereka baru tersadar ketika Jihan berbicara.

" Cepat telpon polisi." Perintah Naomi

" Cepetan bego...gue pegel nih pegang pistol." Lanjut Naomi

Sillia langsung telpon polisi dan Naomi mendekati kedua pria tadi yang masih bengong

"Are you ok? Let's go to hospital." Ucap Naomi

Dan mereka baru tersadar kalo perempuan tadi yang sudah menyelamatkannya sudah berada di depan nya.

" Yes i am ok. ...thanks" jawab Arsen

Polisi datang dan membawa laki laki tersebut dan berbicara dengan Adi.

Adi pun memberikan penjelasan kronologi nya ke polisi tersebut.

Di lain tempat Naomi mengajak Andreas membawa temannya ke RS.

"RS Mount Elizabeth isn't far from here. We can bring you. Or you want get just bye your car?" Tanya Naomi

*RS Mount Elizabeth tidak jauh dari sini..kami bisa membawa anda atau anda mau ke sana pakai mobil anda?"

"If you don't mind...can we get by my car?" Tanya Andreas

" but...i think it isn't enough for US...we are four." Jawab Naomi sambil menunjuk ke 3 temannya.

Andres melihat ke arah telunjuk Naomi. Dia tersenyum dan mengangguk paham.

" Can you get taxi and i Will be on your behind?" Tanya Andreas

" Ok Mr...." Naomi menunggu mereka mengucapkan namanya

Oh ya...i am Andreas you can call me Andre and this is my friend Arsen" jawab Andreas

"Di...cari taxi dong" suruh Naomi sedikit berteriak karena mereka masih di pinggir jalan dan polisi baru pergi setelah Adi menjelaskan kronologi nya.

Arsen hanya diam dan memperhatikan Naomi...tak ada suara yang keluar dari mulutnya...hanya senyuman saja namun tak ada yang menyadari senyuman itu terlukis sedari tadi.

Mereka berjalan ke arah mobil ya hanya Andreas dan Arsen saja yang masuk ke Lamborghini hitam miliknya.

Naomi dkk masuk ke taxi dan meluncur ke RS Mount Elizabeth...

********

Seru gak?????? Ini cerita asli dari pemikiran Noona loh....

Vote and comment ya...

Maaf gak semua bahasa Inggris Noona terjemahkan soalnya pegel ngetiknya...paling yang Noona pikir kata katanya agak sulit aja baru Noona bantu terjemahkan. Toh Noona gak pake bahasa yang susah kok...masih standar aja.

Thanks ya udah mau baca cerita Noona...

Tinggalkan jejak ya. Biar tambah semangat

See you next chapter

Bye 🤗😘