Sebulan telah berlalu. Rich berada di Barcelona dan Nara di Tokyo. Mereka terpisahkan beribu-ribu kilometer jauhnya. Nara kini sudah pulih dan disibukkan dengan misi FBI nya sedangkan Rich masih fokus menyesuaikan diri dengan misi dan tugasnya sebagai FBI. Rich sekarang sedang bertemu dengan wanita yang lebih muda darinya dan pernah bekerjasama.
"Mulai sekarang kau akan bekerjasama di teamku, mengerti?" Kata Rich.
"Kita satu team dan pangkat kita sejajar,kan?" Wanita itu bersemangat.
"Kau letnan tiga,aku Captain, get it Gisel?" Jelas Rich.
"Iya aku ngerti. Dulu saat bekerja sebagai polisi namamu Diego bukan?" Tanya wanita itu yang ternyata adalah Gisel.
"Ya" jawab Rich cuek.
"Jadi Nama aslimu siapa?" Tanya Gisel penasaran.
"Cukup panggil aku Captain Char" Rich masih saja menjawab dengan cuek.
"Gak mungkin Nama lengkapmu hanya Char" tanya Gisel yang mulai terdengar nyolot.
Rich yang sedari menulis kini menghentikan pekerjaannya lalu mendongak menatap Gisel dengan wajah kesal.
"Jangan banyak tanya bisa?" Ketus Rich.
Gisel hanya tertunduk,Rich kemudian melanjutkan pekerjaannya sampai tiba-tiba telepon Ruangannya berbunyi.
"Captain Char disini!" Ucap Rich masih dengan suara kesal.
"Ini aku David dan tolong jaga Nada bicaramu. Walau kita ini teman tapi disini pangkat ku kolonel dan aku ini atasanmu!" David menegur Rich.
"Sorry,aku sedang dalam sebuah masalah kecil" kata Rich sambil menatap Gisel seolah itu pertanda bahwa Gisel lah masalahnya.
"Kau harus segera ke Delton. Sam sedang beraksi dan kau bisa memanfaatkan itu" jelas David.
"Apa aku bisa menangkapnya?" Tanya Rich.
"Tentu, dia sekarang seorang pengedar narkoba" jelas David.
"Aku pergi sekarang juga" Rich tersenyum dan menutup telepon.
Rich meninggalkan Ruangannya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan 80 km/jam. Ia sengaja ngebut tidak ketinggalan untuk melihat Sam beraksi. Sesampainya di sana, Rich melihat Sam sedang melakukan transaksi dengan seorang pemuda, mungkin dia masih duduk di bangku sekolah. Rich mendekati Sam saat pemuda tersebut pergi. Ia menodongkan pistol kearah Sam.
Sam memutar tubuhnya dan tersenyum licik kearah Rich.
"Lama gak ketemu sobat!" Sapa Sam.
"Kau ditangkap Samuel Whitteker!" Ucap Rich dengan nada tegas.
"Aku gak merasa ketangkap kok" Samuel mulai nyolot.
Rich tak berkomentar apapun dan hanya fokus pada pistolnya. Lama mereka beradu tatapan.
"Captain Char?!" Ucap Sam saat membaca Bad Nama yang tertempel di dada baju Rich.
"Diego,Rich, Collingwood, dan sekarang Char? Ternyata banyak sekali Namamu" Kata Sam dengan suara liciknya.
"Jangan banyak bicara! Angkat saja tanganmu!" Perintah Rich.
"Waahhh, Captain ini mengancam seorang Letnan dua? Berikan tepuk tangan untuknya!" Sam bertepuk tangan mengejek Rich.
"Namun sayang, aku gak takut sama atasan sepertimu!" Sambung Rich.
"Aku bukan atasanmu!" Ketus Rich.
Rich mulai kesal dengan ucapan Sam. Ia pun menarik pelatuk pistol dan bersiap untuk melepaskan tembakan bila Sam mengatakan sesuatu yang membuatnya Kesal.
"Samuel Whitteker! Berpangkat letnan dua dan akan di promosikan menjadi letnan satu dalam enam bulan yang lalu, tapi entah dengan alasan apa ia melepaskan seragamnya. Pria menyedihkan" Rich menjelaskan tentang identitas Sam.
"Seorang Bos Narkoba kini menjadi agent FBI? Kira-kira apa alasannya?" Balas Sam sambil mengelus-elus Dagunya seakan berfikir.
"Dan orang yang dulunya bersumpah akan memberantas penjahat dan membantu polisi, sekarang malah bersumpah akan memberantas polisi" Rich tak ingin kalah.
"Agent FBI,Polisi,Ciuh!!!" Ucap Sam sambil meludah.
"Jangan banyak bicara! Kalau kau masih berkutik akan ku tembak kau!!" Ancam Rich.
"Tembak! Tembak Aku,Rich!!" Sam mendekatkan pistol Rich ke tubuhnya.
Rich Menatap Geram kearah Sam.
"Ayo tembak!!" Tantang Sam.
Rich masih diam tidak berkutik.
"Gak bisa? Heh kau memang gak punya keberanian sebanyak itu" Sam tertawa dan kini mulai berjalan Menjauhi Rich.
"Aku akan menemui mu nanti Sobat,Sampai Jumpa!" Sam melambaikan tangannya dan masuk ke dalam mobilnya.
Rich hanya terdiam melihat kepergian Sam. Ia tak berkutik sedikitpun. Kali ini ia gagal menangkap ataupun membunuh Sam.
"Shit!!" Gumpat Rich.
Rich masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan Delton lalu kembali ke kantor FBI lagi.
*** *** ***