Tak apalah, 4 cangkir kopi telah terlanjur dicerna oleh lambungku hari ini.
Tak apalah, asalkan hitam pekat kopi ini dapat berbaur, menyaru beraama memori - memori putihku dengannya di beberapa kali jingga senja.
Biar ditiadakan saja rasa rinduku akan hadirmu
Biar kebencian berkehendak atasku meski semu