Clara dan Erlan terus memacu kudanya untuk mengejar waktu sebelum hujan salju datang. Tadinya mereka berada di hutan untuk mencari jalan pintas dan kini harus mencari jalan utama kembali untuk menemukan desa. ketika mereka sudah mendekati jalan utama Clara bisa melihat di antara pepohonan yang ada di depannya ada rombongan kerajaan.
seketika Clara langsung tertegun, meskipun wajahnya sudah tertutup cadar ia takut untuk berhadapan dengan Alveno. Terlebih lagi ia takut kalau Alveno mengenali pakaian dan kuda yang ia pakai. Mata Clara langsung terbelalak dan mencoba mengalihkan perhatiannya.
"Aku harus cepat" batin Clara kemudian mengejar Erlan yang memacu lebih cepat di depannya. Ketika posisi mereka sejajar Erlan malah tertawa karena melihat Clara yang menggebu-gebu untuk mengalahkannya.
"Kau hendak mengajak ku berlomba? Kalau begitu aku terima tantanganmu" ucapnya kemudian memacu kudanya agar lebih cepat lagi.
