Tranggg
Suara sel tahanan yang ditutup pun terdengar ketika Hovan, para penasehat, dan para prajurit dimasukkan ke dalam sel.
"Banyak sekali mereka" batin Alveno
"Kenapa banyak sekali yang menginginkan kerajaan ini dan menjadi musuhku padahal aku tidak melakukan kesalahan apapun kepada mereka, apa sebenarnya yang terjadi? Tidakkah cukup banyak ayahku dan para rakyat waktu itu yang menjadi korban?" Batin Alveno frustasi.
Pemandangan para prajurit yang terluka dan juga Hovan yang ada di sel tahanan membuatnya merasakan gundah sekaligus amarah dalam waktu yang bersamaan. Ia tidak bisa membayangkan sebenarnya berapa banyak orang dan berapa kelompok lagi yang ada di luar sana sebagai sekutu Hovan.
"Kau baik-baik saja?" Ucap Ozey perlahan di telinga Alveno, Ia harus berbisik karena keheranan melihat temannya itu terdiam sangat lama sambil melihat Hovan dan yang lain.
Mendengar orang yang tiba-tiba berbicara di telinganya membuat Alveno tersadar dari lamunannya.
