Dikarenakan keadaan yang sudah sangat genting bagi mereka, Hovan masih berada di tempat ia dan sekutunya berkumpul. Setelah para anak buahnya pulang tadi mereka terus berunding untuk melancarkan aksi mereka selanjutnya, belum lagi mereka ragu untuk memberikan informasi kegagalan mereka kepada 'Dia' yang merupakan atasan paling terkuat di antara mereka.
"Apa kau yakin akan kembali ke istana?"
"Entahlah, Aku ragu untuk kembali ke istana karena mantan kepala dayang sudah ditahan, jika ia membuka mulut pasti aku sedang dicari-cari di istana sekarang"
"Kalau kau kabur justru mereka akan semakin gencar untuk membunuhmu karena kau terbukti bersalah, kau harus berjuang dulu karena mereka hanya mempunyai satu saksi"
"Bagaimana jika aku tetap di hukum? Kau tahu sendiri apa hukuman yang akan diberikan kepada ku kan?"
"Hukuman mati tentunya"