"Kita harus menunggu mereka menyerang kembali dan untuk besok pagi kita harus kembali berjalan seperti biasanya, sepertinya mereka merencanakan sesuatu" ragu Hamze, tidak mungkin para penjahat itu menyerah dan kabur sebelum membunuh dirinya yang menjadi tugas mereka berhasil.
Sesuai dengan perkataan Hamze mereka pun istirahat di sana untuk semalam namun mereka tidak langsung tidur semua melainkan ada yang menjaga satu persatu secara bergantian. Meskipun Hamze tertidur ia menggunakan sihirnya seperti biasa di mana jiwanya berada di luar dan tidak bisa dilihat oleh orang lain jadi ia bisa mengawasi sekitar.
"Tidak mungkin mereka langsung kabur begitu saja tanpa berhasil membunuh ku, pasti ada sesuatu yang sudah mereka rencanakan" ucapnya, ia melihat kelompoknya yang tidur di sekitarnya sampai ia berencana untuk memeriksa tabib yang istirahat di dalam tandu karena terluka.