"Clara? kau baik-baik saja? kenapa kau berlari-lari?" khawatir Rezvan melihat Clara yang memasok oksigen. gaun beratnya membuat dia lebih mudah kelelahan
"Oh... Kau ternyata, ada apa?"
"Aku yang seharusnya bertanya, ada apa sampai kau berlari lari seperti itu?"
"Hmm gak apa-apa, aku sedang mencari Hamze karena mau menanyakan sesuatu. Kau melihat nya?"
"Aku tidak ada melihat nya, mungkin kita bisa mencari bersama"
Clara tidak menolak sama sekali, ia mengangguk dan kemudian berjalan beriringan dengan Rezvan di sampingnya.
"Maaf aku baru datang hari ini, aku mencari mu sejak tadi tapi kau asik dengan Diva"
"Hah? Ngapain minta maaf?" Heran Clara
"Kau tidak merindukan ku?"
"Sial" batin Clara langsung, bisa-bisanya Rezvan berbicara sejujur itu hingga membuatnya mati kutu dan tidak bisa menjawab.
"Hahha, aku bercanda Clara. Oh iya bagaimana pendapat mu tentang acara pesta keanggunan? Bukankah pangeran Alveno akan memilih permaisuri nya juga saat itu?"
