"weh sha kira itu siapa sih?" tanya bella.
"sahabat kita lah" jawab shasha.
"ye itu gw juga tau kali" jawab bella ketus.
"yang gw maksud tuh,kok bisa kira kenal sama orang kaya" lanjut bella.
"gw ngga tau deh tapi keliatannya mereka deket banget sih" ucap shasha.
"iya bahkan sampe di gendong gitu" jawab bella.
"pokoknya tuh anak utang penjelasan ke kita"
ucap shasha.
di dalam mobil
"bang kamu kenapa sih harus bawa mobil ini"
tanya kira dengan cemberut.
"gapapa lah emang kenapa kalo aku bawa mobil ini , kamu juga awalnya ngga bilang ga boleh bawa mobil ini" ucap chris.
"hadehhh gara" abang adek harus ngejelasin ke sahabat ade deh" ucap kira jutek.
"ya tinggal bilang aja sih yang sebenernya,mereka kan juga sahabat kamu dek ,
sama sahabat sendiri tuh jangan terlalu ditutupin,kamu tuh harus percaya sama mereka , bagaimanapun mereka harusnya udah kamu anggep kayak keluarga kamu sendiri dek" ucap chris panjang lebar.
"ututu sejak kapan abang kira yang tampan ini menjadi bijak" jawab kira dengan nada menggodanya.
"hadeh serah kamu dah , itu sih saran dari abang" ucap chris.
"iya deh nanti kira ngomong apa adanya" jawab kira,dan diangguki oleh chris.
tanpa terasa mereka sudah sampai di sebuah rumah mewah dan megah.
"selamat datang tuan dan nona muda" ucap penjaga gerbang,dan di jawab dengan anggukan dan senyum ramah dari chris dan kira.
para pekerja di rumah tidak pernah di beda"kan mereka semua sudah seperti keluarga berley sendiri.
"mommmmmm" teriak chris.
"astaga ada apa bang kok sampe teriak" kayak gitu" tanya sandra,tanpa memalingkan wajahnya dari layar tv.
"ini loh mom" ucap chris seraya mendudukan kira di sebelah mommynya.
"ehhh kira udah pulang?" tanya sandra dan melihat ke arah jam di ruang keluarga.
"ini baru jam 10 kurang loh ra kok kamu udah pulang aja?" lanjut sandra.
"tau tuh sih adek bikin masalah aja" ucap chris sewot.
"udah sih bang diem aja napa" ucap kira.
"jadi mom kaki kira kekilir soalnya jatoh pas lari di lapangan" ucap kira.
"astaga kiraaaa kamu kayak anak kecil aja deh,lagian kenapa kamu lari" sih kira...." tanya sandra.
"kira di hukum mom" ucap kira tanpa perasaan takut.
"apaaaaa? di hukum?!?" ucap sandra dan chris.
"astaga di hukum doang mom,bang kayak abang ga pernah di hukum aja" ucap kira santai.
"kamu ngapain ra sampe di hukum" tanya sandra khawatir,akhirnya kira menceritakannya kepada chris dan sandra.
"makanya kamu dek jadi orang jangan genit" ucap chris meledek kira.
"siapa yang genit sih bang ngobrol aja adek ga pernah kalo agung podimiri sering denger kak" jawab kira.
"oh iya ngomong" soal agung podimiri kata daddy pemiliknya mau nikahin kamu dek umurnya sekitar daddy lah" ucap chris mengerjai adiknya.
"serius bang?" tanya kira melongo tak percaya.
"ya engga lah kiraaaa mana ada yang kayak gitu" ucap sandra.
"dengerin tuh mommy" jawab chris dengan nada mengejek.
"abangggggg" teriak kira dan ingin beranjak dari duduknya.
"adowwwww sakittttt,abanggggg" teriak kira.
"kualat sih kamu dek" ucap chris seraya membantu kira untuk duduk kembali.
"kalian berdua tuh yah ga pernah akur deh" ucap sandra.
"ntar ada waktunya mom" ucap kira dan chris serentak.
sandra sendiri kadang bingung dengan kelakuan anaknya itu mereka tidak pernah akur,tapi saling menyayangi jadi menurut sandra perdebatan kedua anaknya tersebut menunjukan keharmonisan keluarganya.
"udah bang panggilin mbok iyem yah" ucap sandra,mbok iyem adalah orang kepercayaan keluarga berley.
"ok mom" ucap chris.
setengah jam berlalu.
"nyonya di luar sudah ada mbok iyem mau saya suruh masuk nya?" ucap dodi penjaga gerbang.
"astaga dodi sudah berapa kali saya suruh kamu panggil saja saya ibu ngga usah nyonya , kamu udah kayak sama siapa aja , mbok iyemnya suruh masuk aja pak" ujar sandra.
"ehhh baik nyo...ibu" ucap dodi.
"astaga betapa bahagiannya diriku ini bisa bekerja bersama keluarga berley" batin dodi.
"permisi nyonya sandra" ucap mbok iyem.
"mbok yemmm , akhirnya datang juga , apa kabar mbok , sehat?" tanya sandra , belum di jawab sandra kembali melanjutkan kalimatnya "mbok aku udah berkali" bilang kalo aku anggep mbok itu kakak ku sendiri kan jadi panggil aku adek aja ya mbok" lanjut sandra.
"iya dek sandra , kabar mbok baik , gimana kabarmu?" tanya mbok yem.
"baik juga mbok , oh iya itu kira kekilir kakinya mbok bisa bantu kan" ucap sandra.
"bisa dek" ucap mbok yem.
"makasih mbok" jawab sandra.
sandra dan mbok yem jalan beriringan ke dalam kamar kira.
tok tok tok.
"masuk" ucap kira dari dalam kamar.
melihat kedatangan mbok yem mata kira berbinar.
"ibuuuuuuu" teriak kira merentangkan tangannya.
mbok yem langsung memeluk kira.
"astaga nak kamu tambah cantik aja" ucap mbok yem.
"hehe makasih bu" jawab kira.
"ya udah nak ibu mulai pijetnya ya" ucap mbok yem dan di angguki oleh kira.
"ehhh adek mau tes pita suara ya" ucap chris.
"huh dasar abang laknat" jawab kira.
"eh ga boleh gitu kira" ucap sandra.
"kasian deh looo" ucap chris "wleeeeek"
"abanggg" ucap sandra merapatkan giginya.
"hehe iya bun" ucap chris.
mbok iyem hanya menggelengkan kepala melihat keharmonisan keluarga tersebut.
"bu pelan pelan yah" ucap kira.
"iya nak" jawab mbok yem
satu.....
dua...
tiga...
chris menghitung.
"aaaaaaaaa ibuuuuu aku mending mati ajaaaaaa" teriak kira.
"ngaur kamu ra" ucap sandra terkekeh.
"buuuuu sakitttttt" ucap kira menggeliat kesakitan di kasurnya.
"tahan nakkk" ucap mbok yem.
"ga bisa buuuuu sakitttt adodoww" ucap kira
"buuuuu kira ga bisa di bius aja buuuuu" tanya kira dengan teriak.
"ada ada aja kamu nak" ucap mbok yem terkekeh.
"adu buuuuu nanti kaki aku berubah bentuk bu" teriak kira,yang membuat semua orang tertawa.
lima belas menit sudah terlewat dengan begitu banyak teriakan.
"ya udah dek mbok pulang dulu ya" ucap mbok yem.
"bentar lagi udah mau makan malem mbok,mau ikut makan siang di sini aja ngga mbok?" ujar sandra.
"ngga usah dek cucu saya udah nunggu saya" ucap mbok yem.
"baiklah sering sering main ke sini ya mbok" ucap sandra.
"iya dek" jawab mbok yem.
"hati hati mbok" teriak sandra,dan melambai kearah mbok yem.
"iya" jawab mbok yem membalas lambaian tangan sandra.
disisi lain.
"weh bell abis dari sini ke rumah kira aja lah"
ucap shasha.
"boleh aja sih sha tapi kan kita ga tau alamat rumahnya" jawab bella.
"nanti kita tanya aja lah" jawab shasha,dan di setujui oleh bella.
****************************************
Author: maapkeun baru bisa update segini.
Netizen: hooh aing maapkeun.
Author: ngomong" soal maap,mohon maaf
lahir dan batin yah,happy eid mubarak
bagi yang merayakan.
Netizen: selamat hari raya idulfitri juga bagi
yang merayakan.