Hampir saja Nyai Senandung Wulan melompat turun untuk menolongnya. Namun, Nyai Rangkih menahannya, dia tersenyum seolah tahu di bawah sana dia akan baik-baik saja. Semua sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Nyai Rangkih. Dara Kaliloka yang memang sudah berada di bawah, langsung sigap menangkap Dara Lahita. Itulah kenapa dia berada di bawah sana, memang tujuannya untuk memastikan keselamatan Dara Lahita. Ketika tariannya berhenti, dia pasti akan kehilangan keseimbangan sehingga akan mudah baginya untuk jatuh. Apalagi lokasi pertarungan yang sangat dekat dengan tebing.
Dara Kaliloka kemudian memanjat tebing air terjun melawan arusnya yang kuat. Sambil menggendong Dara Lahita serta tak henti memainkan musik kecapinya, sehingga derasnya air terjun mampu ia tundukkan. Kini dia telah sampai di atas. Dia menepi untuk meletakkan tubuh Lahita yang pingsan. Kembali dia ke tengah aliran sungai yang menjadi arena latihan pertarungan. Dia melenguh sejenak meletakkan musik kecapinya.