Chereads / tak seindah yang diharapkan / Chapter 40 - EMPATPULUH

Chapter 40 - EMPATPULUH

"masih / lagi / nyanyi lagi" teriakan para penonton

"apa kalian masih kurang okk Daffa dan Tasya akan menyanyikan nya lagi kalain mau rikwes lagu apa nie silakan mereka akan menyanyikan nya" ucap IRFAN tanpa melihat kearah Daffa karna dia tau bahwa daffa sedang menatap nya dengan tatapan yang seperti ingin memakan nya

"dear ndut dari still virgin"teriak para penonton

"okk mereka akan menyanyikan nya untuk kamu karna teriakan kamu saja yang terdengar jelas" ucap irfan"apakah kalian bersedia"tanya Irfan pada Tasya tanpa melihat Daffa

"ok"

"Tasya dan Daffa bersedia silakan tepuk tangan nya untuk mereka"

Daffa dan Tasya pun mulai memainkan gitar yang berada ditangan mereka

Saat semuanya telah berbeda apa yang kita rasa

Ku tak ingin engkau terluka

Memang kita belum terbiasa atau mungkin tak bisa bersama

Tapi ku ingin kau percaya

Ku tak ingin kau terluka =DAFFA

Hanya kali ini ku tak ingin kau pergi

Walau sejenak tuk pejamkan mata ini

Mungkin waktu ini terlalu lama bagiku

Untuk memintamu selalu ada di sampingku =TASYA

Coba genggamlah tanganku dan biarkanlah diriku menjagamu

Hingga kau terlelap

Ku kan menunggu dirimu karena kau sangatlah berarti untukku

"Mungkin ku terlalu mencintaimu" =TASYA DAN DAFFA

Jangan biarkanlah dirimu

Lama untuk mengerti diriku

Kau kan buat ku menghilang

Cobalah kau sadari =DAFFA

Ku ingin kau hadir saat ku termenung

Memandang wajahku berikan senyummu

Jangan kau tinggalkan

Ku ingin hapuskan air mata mu

Saat kau terlalu merindukanku

Jangan kau lupakan =TASYA

Karena mungkin waktu ini yang terbaik untuk dirimu dan diriku

Percayalah kasih, kau sangatlah berarti untukku =TASYA DAN DAFFA

"berikan tepuk tangan untuk mereka nya mana.. semua nya pada terhibur tidak dengan penampilan mereka"

"lagi lagi lagi lagi" teriak para siswa siswi

"apa kalian belum puas mau lagi..bagaimana Daffa dan Tasya apa masih bisa untuk menyanyikan 1 lagu lagi"

"tidak/bisa" jawab Tasya dan Daffa

"wahh jadi yang mana nie bisa atau tidak"

"bisa/tidak" ucap nya bersama lagi

"oke saya yang menentukan saja silakan siapa yang mau rikwes 1 lagu terakhir"

"saya akan menyanyikan lagu TAKAN TERGANTI"ucap Tasya

"beri tepuk tangan nya"

Tasya memuliakan pertama lagu ini.

Telah lama sendiri

Dalam langkah sepi

Tak pernah kukira bahwa akhirnya

Tiada dirimu di sisiku =tasya

Meski waktu datang

Dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu mengubahku

Hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu

Mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti "Daffa dan tasya

Tak pernah kuduga bahwa akhirnya

Tergugat janjimu dan janjiku

Meski waktu datang

Dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu mengubahku

Hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu

Mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti =tasya

Meski waktu datang

Dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu mengubahku

Hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu

Mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti

Kau tak akan terganti =Daffa dan Tasya

tepuk tangan mengiringi mereka turun dari panggung.

"Tasya" panggil Daffa saat melihat adik nya yang berjalan dengan cepat.

"apa kha"ucap Tasya pelan

"kamu kenapa"

"gak papa aku langsung k Sisil ya kha"

"tunggu dhe kamu coba liat Kaka"

"kha aku mau ke sisil"

"kamu liat Kaka dulu"

"apa kha"ucap Tasya pelan

"kamu nangis kenapa apa kamu inget dia lagi"

"engga kha" ucap Tasya sambil menunduk.Daffa menarik Tasya kebelakang lapangan.

"Tasya Kaka gak mau liat kamu kaya gini Mulu dhe.. sakit hati Kaka kalo liat kamu nangis terus buat dia yang entah kemana dia pergi kamu harus lupain dia dhe mungkin sekarang dia udah bahagia disana udah lupain kamu..masa kamu disini harus tersiksa buat nungguin dia entah kapan dia akan kembali kamu harus bahagia masih banyak cowo yang mau sama kamu yang sayang sama kamu bukan cuma dia doang dhe kamu harus buka hati kamu buat orang lain kamu harus terbiasa tanpa dia lupain dia"ucap Daffa sambil memeluk Tasya

"kha apa aku bisa..Sisil Rehan sama Citra juga selalu bilang kaya gitu ke aku kha tapi aku masih ragu kha apa ada orang yang sayang sama aku walau tau hati aku udah milik orang lain"

"kamu akan terbiasa dhe dengan seiringnya waktu Kaka yakin ada yang sayang sama kamu dan nerima kamu apa ada nya"

"kha sejujurnya ada yang udah ngungkapin perasaan nya ke aku tapi aku tolak kha aku alasan nya karna Kaka"

"siapa dhe orang nya"

"kha Rangga dia bilang suka sama aku kha"

"kamu jangan sama dia masih banyak laki laki yang sayang sama kamu Kaka gak mau kalo kamu sama Rangga"

"kenapa kha dia baik kha sama aku"

"dia memang baik sama semua orang dhe tapi dia selalu bikin sakit hati para cewe dia banyak pacar nya dia selalu nutupin semua itu dengan kebaikan Kaka gak akan setuju kalo kamu sama dia" ucap Daffa sambil mundur 2 langkah agar memberi jarak antara mereka

"tadi Kaka bilang aku harus buka hati untuk orang lain tapi sekarang Kaka memfitnah kha Rangga yang baik banget sama aku"

"iya tapi bukan sama dia masih banyak kan yang suka kamu dengan tulus Kaka tetap gak akan setuju kalo kamu sama Rangga"

"kaka apa ada bukti kalo kha Rangga itu orang seperti itu"

"emang Kaka gak ada bukti buat kamu percaya tapi Kaka tau Kaka udah kenal dia lebih dari kamu dhe kaka gak mau kamu kecewa lagi dhe kamu harus percaya sama Kaka"

"oke aku gak akan pacaran kha untuk saat ini sampai Kaka lulus dan aku akan cari orang yang benar benar sayang sama aku dan aku juga pengen cari tau apa yang diomongin Kaka itu benar apa gak"

"yaudah setelah kamu tapi Kaka gak mau liat kamu sedih lagi kaya gini Kaka gak mau liat kamu nangisin dia lagi"

"iya kha aku gak akan lagi"

"janji"

"janji kha"

"gitu dong senyum lagi kamu baru adik kaka yang cantik"ucap Daffa sambil mengusap ujung rambut Tasya

"yaudah ya kha aku mau cari Sisil sama Rehan dulu"

"yaudah tapi kamu cuci muka dulu sana biar lebih segar"

"oke kha"