Perlahan namun pasti, beberapa pohon muncul dari sisian tebing, terus memanjang ke arah depan, dan kemudian pepohonan itu berbelok sembilan puluh derajat dan kembali tumbuh ke atas. Tidak hanya satu, namun ada banyak, memiliki jarak yang nampak sama, jika dilihat dari posisi Jiao saat ini, pepohonan di tepian tebing itu seolah membentuk sebuah barisan.
Pepohonan itu terus tumbuh, dengan banyak ranting dan dedunan hijau yang terlihat begitu segar dan lebat. Tidak hanya itu, rerumputan ikut bermunculan dan terus menyebar memenuhi permukaan tanah dan bagian sisi tebing, seolah seseorang seperti sedang menggelar karpet hijau.
Hal itu terjadi beberapa menit, Fu Xie Lan masih berdiri di udara dengan gaun putihnya yang berkibar melawan arah mata angin, surai hitam panjangnya ikut melambai nampak sesekali menyentuh sepasang sayapnya yang mengepak.