Namun detik-detik itu, tiba-tiba sulur tanaman bermunculan dari tanah menggulingkan batu yang menindih kakinya, dan membawa tubuhnya menjauhi pemuda itu.
Guru Liu melihat ke sekitar, di atas sana berdiri seorang gadis bertubuh kecil, memandang rendah segala hal yang dilihatnya.
Gaun putihnya berkibar sempurna di udara. Penutup wajah berwarna senada yang ia kenakan membuatnya terlihat begitu misterius serta surai hitamnya yang begitu panjang melambai tertiup angin seolah sedang memamerkan keindahan dan keanggunannya yang tiada tara.
Aura menindas yang keluar dari tubuhnya membuat siapa saja yang pada saat itu sedang berlari segera menghentikan langkah kakinya, semua orang menatap pada sosok yang berada di udara.
Sejenak merasa takjub, seolah lupa dengan apa yang sedang terjadi.
"Mengganggu perjalananku saja," gumam sosok gadis itu kemudian mengumpulkan mana berwarna biru di tangannya.
Siapapun yang melihatnya bisa mengetahui bahwa sosok itu adalah seorang penyihir.