"Enyah!" balas Gu Yi dengan suara yang begitu dingin.
Li Wei terpaku di tempat mendengar suara dingin pria di depannya.
Wajahnya memerah karena malu, terlebih bisikan bisikan dari para wanita yang berdiri di antrian yang sama dengan Wan Lie.
Wanita itu adalah Li Wei, Dhong Li Wei. Sepupu dari Dhong bersaudara.
Akhirnya dengan gerakan pelan, Li Wei mundur dengan perasaan malu yang memenuhi dirinya. Ini pertama kalinya ia tertarik dengan seseorang, selama ini ada begitu banyak pria yang mengantri untuk menjadi kekasih bahkan suaminya namun ditolak mentah-mentah oleh wanita itu. Tak ada yang menarik baginya hingga kemunculan pria bertopeng perak itu.
Rasa ingin memiliki menggebu dalam dirinya, mengajaknya berkenalan di tempat ramai seperti ini baginya adalah suatu kehormatan untuk pria itu, Harusnya pria itu merasa terhormat, namun apa yang di dapatnya? Enyah? Hah ini benar-benar suatu lelucon baginya yang merupakan wanita berdarah Dhong.