"Gu Yi, panggil aku dengan nama itu," ucapnya kemudian.
"Eh? Gu Yi?" tanya Fu Xie Lan balik, entah mengapa ia merasa tidak asing dengan nama itu. Ia merasa seperti pernah mendengarnya, tapi dimana?
"Hmm," balas Gu Yi mengangguk dengan dagu masih menempel pada pundak gadis itu.
"Baiklah, Gu Yi lepas. Badanku gerah," ucap Fu Xie Lan. Mendengar namanya di sebut oleh gadis itu, ada sedikit kebahagiaan di hati Gu Yi dan hal itu berhasil menciptakan senyuman samar pada bibirnya.
"Apa kamu meminta bantuanku melepas bajumu?" kekeh Gu Yi kemudian.
Sontak Fu Xie Lan menginjak dengan keras kaki pria itu dan segera berontak agar bisa lepas dari pelukan Gu Yi.
"Dasar Mesum," ucap Fu Xie Lan segera menjauh ketika melihat tangan pria itu terlepas dari tubuhnya, ia kemudian segera memasuki sebuah ruangan lain yang ada di kamar itu. Itu adalah kamar mandi. Gadis itu ingin membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya yang tercemar oleh aroma darah, aroma yang masih melekat di tubuh pria itu.
