Bisa-bisanya pria itu berbicara seperti itu pada Gurunya.
Fu Xie Lan kemudian memasukkan kerang itu ke dalam saku baju di balik jubahnya dan meninggalkan tempat itu tanpa berkata apapun.
Gu Yi mengikutinya dari belakang dengan sudut bibir terangkt samar. Ketika melihat gadis itu berbelok ia dengan cepat menyamakan langkah kakinya.
"Apa kau marah padaku?" tanya pria itu pada Fu Xie Lan yang berada tepat ada di sampingnya.
Gadis itu hanya menoleh ke arahnya tidak menjawab sama sekali.
"Maafkan aku," gumam Gu Yi yang masih mampu di dengar oleh gadis itu.
Saat ini Fu Xie Lan sudah tidak peduli lagi dengan ucapan pria itu, atensinya teralihkan dengan sebuah tanaman yang jika dari bentuknya ia sepertinya mengetahui tanaman tersebut.
Itu adalah ginseng, namun warnanya agak berbeda dan lebih menyala, mungkin seperti...emas?