Manusia terlahir di dunia dalam sebuah rencana hebat dari Allah semata. Mereka diciptakan dalam sebuah porsi ujian masing-masing. Namun mereka sering mengeluh akan porsinya. Kata mengeluh dalam hati seringlah mereka lakukan berulang kali. Padahal akan ada indah pada waktunya tiap masalah tersebut hanya saja belum tahu pastinya kapan.
Pertemuan antar dua hati hingga mengisyaratkan sebuah kata untuk bersama. Barra dengan Anne sepakat dalam melanjutkan menuju ke sebuah pernikahan. Mereka merasa ingin segera menyempurnakan sebuah iman mereka atas restu Allah semata.
Anne sepakat setelah pulang dari olimpiade Wushu di Seoul, Korea Selatan. Dia akan melakukan persiapan pernikahan. Begitu juga dengan Barra yang masih harus melakukan tugas koas sebagai dokter muda.
Sebuah ibadah memang harus disegerakan, namun persiapan keduanya dalam sebuah bahtera rumah tangga harus benar-benar matang. Mereka tidak akan tahu bagaimana ke depannya nanti. Karena sebuah jalan tidak akan selamanya lurus.