Sebuah riasan make up yang cukup natural. Aksara tampak sangat cantik dengan sebuah kebaya pilihannya yang begitu sangat sederhana sekali. Dia mulai mengedarkan pandangannya ke sebuah ruangan. Dia benar-benar memiliki sebuah rasa yang gugup sekali. Hari yang bahagia ketika menyatukan sebuah insan untuk mengukir sebuah janji manis di hadapan Allah semata.
Aksara menjadi seorang calon pengantin yang siap mengarungi sebuah bahtera rumah tangganya. Namun kedua matanya membidik ke salah satu tamu. Rasanya ada sebagian jiwanya mendadak melayang. Dia berusaha mengalihkan pandangannya. "Ya Allah, mantabkan hati ini. Jangan sampai hatiku meras dilema. Sungguh aku ingin menjalani pernikahan ini sebagai ibadah menuju ke sebuah pintu keikhlasan," batinnya.
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَا بٍ ثُمَّ اِذَاۤ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ