Pov Aksara.
Sebuah pertanyaan dalam sebuah isthikarahku. Sungguh aku mulai memohon sebuah petunjuk dari-Nya. Ku percayakan sebagian hati ini. Karena aku sudah mengalami kehancuran dalam jiwaku karena kemarin. Sungguh ironis ketika kebahagiaan itu menghilang seketika bersama dengan sebuah embusan angin malam yang menusuk hingga ke pori-pori kulit.
Duniaku mulai berputar seketika. Hingga sebagian hatiku termakan oleh sebuah waktu. Cerita itu tidak lagi sama seperti dahulu. Dia telah meninggalkan sebuah luka yang kini ada sayatannya. "Ya Allah apakah mungkin masih bisa ku buka kesempatan kedua itu?"