Mita terlihat masih lemah dan tidak berdaya, setelah pasca operasi pengangkatan janin. Di sampingnya ada Erlan yang setia menemani Mita sejak kemarin malam. Ia selalu berharap kalau Mita segera sadar.
"Selamat pagi!" sapa seorang perawat yang akan memeriksa kondisi Mita hingga membuat Erlan terbangun.
"Bagaimana kondisi Mita, Sus?" tanya Erlan.
"Kondisi istri anda baik-baik saja. Mungkin menunggu sadar sebentar lagi," jawab perawat perempuan dengan mengecek perkembangan Mita serta membersihkan luka bekas sayatan operasi caesar. "Oh, ya jenazah janin anak anda sebaiknya segera dimakamkan. Karena kalau menunggu besok kasihan."
"Baiklah, Sus."
Erlan akan segera mengurus jenazah janin milik Mita. Ia akan membantu memakamkan di Pemakaman Umum terdekat. Ia padahal menginginkan bisa merawat bayi itu setelah lahir. Namun kenyataan Allah telah mengambilnya duluan.
