Lara sudah dinyatakan sembuh, namun masih harus duduk di kursi roda. Ia tinggal bersama Mita dan Erlan di sebuah rumah keluarga Erlan.
"Akhirnya aku bisa pulang," helaan napas singkat Lara.
Mita membantu mendorong kursi roda Lara. Ia melihat senyuman sahabatnya.
"Mit, makasih, ya," ucap Lara menepuk tangan kanan Mita.
"Sama-sama, Ra. Kita itu sahabat. Sudah sewajarnya untuk saling membantu," ujar Mita.
"Oh, ya, Mit, bagaimana kabarmu?"
"Aku baik-baik saja," Mita pun tersenyum miris. Ia terlihat sangat suram. "Kau isthirahat saja di sini," ucapnya membawa Lara ke sebuah kamar.
*
"Cari wanita sialan ini!" Bobby melemparkan sebuah foto Mita ke orang suruhannya.
"Baik, Bos."
"Bawa dia di hadapanku!"
Semenjak dia dibebaskan dari penjara. Bobby mulai mencari tahu keberadaan Mita. Wanita yang telah dia perkosa di malam itu. Karena perbuatannya, ia harus mendekam di sel penjara. Ia bisa bebas karena ada yang menanguhkannya.