Suara senapan dari tembakan itu begitu keras hingga membuat seluruh pengunjung Ayana Godong Songo berhamburan. Suasana cukup mencekam pagi itu. Hingga ditemukan seseorang tergeletak dengan bersimbah darah.
Petugas keamanan menelpon ambulan dengan cepat. Perempuan itu detak jantung semakin melemah hingga harus diberikan tabung oksigen kecil sebagai pembantu pernapasan.
Di seluruh media tersebar berita penembakan misterius hingga membuat Haslan tercengang melihat korbannya.
"Lara!" Haslan pun memekik. Ia merasa cukup terpukul. Ia segera keluar dari ruang kerjanya meninggalkan perusahaan, lalu terbang ke Semarang.
Haslan segera menuju ke Bandara Soekarno - Hatta dengan penerbangan hari ini. Ia akan menuju ke Rumah Sakit Medika Utama Semarang. "Tunggu aku, Ra. Aku akan ke sana!"