Mata Javi berkilat senang mendapatkan hadiah besar malam ini. "Mana orangnya?" tanya pria berbaju hitam pelan. "Ada di dalam mobil" jawab Javi tak berhenti tersenyum. Tangan sibuk menghitung tumpukan uang. Mulutnya terus komat-kamit di setiap lembar yang sudah selesai di hitung. "Kunci" pinta pria berbaju hitam. "Masih tergantung di mobil" ujarnya tak mengalihkan perhatian dari tumpukan uang di atas meja. "Aku pergi dulu" katanya melambaikan tangan sambil beranjak pergi dari tempatnya. Javi tak mau repot-repot menjawab.