Lena syok melihat tuan besar tidur di atas ranjangnya setelah ia pulang dari berjalan-jalan bersama Josua di Malioboro. Sepanjang jalan hanya ingat dengan tuan besar dan berharap bertemu dengannya malam ini. Josua hanyalah teman baik untuk menikmati suasana Jogja tapi tak ada ketertarikan di dalamnya, chemistry tak tampak ada walaupun diusahakan malah berubah jijik dari Lena.
Ia menatapnya tak percaya. Gerakan kaki perlahan berusaha tak menganggu. Wajah damai dan tampan, sungguh pesona mematikan di umur tak lagi muda. Langkah terhenti lalu berjongkok di dekatnya. Tak ada gerakan yang dibuat tuan besar bikin hati gundah bertanya-tanya. Wajah tuan besar seperti terlihat lelah berhari-hari tak tidur. Hati mencelos bagai ada yang menusuk.