Aodan duduk dengan tenang di depan beranda yang pintunya terbuka lebar, ia terlihat malas dengan tubuh yang setengah menyandar di bantal, kedua tangannya membantu Luna mengikat simpul benang, sedikit demi sedikit membentuk rumbai, tapi sangat berantakan.
"Kenapa kau tidak bisa melakukannya dengan rapi?" Luna melirik semua simpul yang dibuat Aodan, tidak ada yang layak untuk dipakai.
"Kenapa menyuruhku? Aku tidak suka yang seperti ini, suruh Istvan saja membantumu, ah!" Aodan meletakkan simpul dan berguling memeluk bantal. "Itu terlalu rumit, tanganku tidak bisa melakukannya, aku lapar …."
Di luar langit mendung, tidak tahu apakah akan hujan atau tidak, angin dingin yang terus berhembus membuat semua orang enggan melakukan terlalu banyak hal di luar ruangan.
Luna menghela napas, memang hal seperti ini tidak akan mungkin dilakukan oleh Aodan. Ujung simpulnya bahkan terlihat menggulung karena panas.